LABVIRAL.COM - Apakah kamu sering merasa sulit untuk bangun pagi? Bangun pagi yang sulit bisa menjadi masalah yang mengganggu produktivitas dan kualitas hidup kita. Hal ini tentu bisa ketahui penyebab dan gejalanya.
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan bangun pagi secara terus-menerus, tanpa mengetahui penyebabnya. Tidak bisa bangun pagi bisa mengindikasikan bahwa kamu sedang mengalami dysania.
Kondisi dysania merupakan rasa lelah dan kurang tidur yang mengakibatkan seseorang bisa sulit bangun dari tempat tidur. Meski sudah membuka mata lebar-lebar di pagi hari, terkadang kondisi ini bisa membutuhkan waktu sampai 2 jam atau lebih untuk bisa meninggalkan kasur.
Baca Juga: 4 Cara Melewati Polisi Tidur Pakai Motor Matic Supaya Tetap Aman
Baca Juga: Apa Itu Insomnia? Ikuti Tips Berikut Supaya Anda Tidur Nyenyak
Kondisi dysania berbeda dengan malas. Dysania lebih mengarah pada kemampuan kronos untuk meninggalkan tempat tidur. Sementara, rasa malas lebih ke sikap menunda-nunda sesuatu.
Penyebab susah bangun pagi yang perlu diketahui
1. Alami depresi
Penyebab pertama kondisi dysania adalah depresi.
Depresi dan dysania saling terkait satu sama lain. Seseorang yang mengalami depresi bisa berujung dengan perasaan kantuk, dan sulit untuk beranjak dari tempat tidur.
2. Kondisi ME/CFS
Kondisi ME/CFS atau Myalgic encephalomyelitis/chronic fatigue syndrome
merupakan penyakit yang dapat menyebabkan seseorang mengalami perasaan lelah terus menerus. Seseorang akan merasa membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang daripada yang lainnya.
3. Perasaan sedih
Faktor penyebab susah bangun dari tidur berikutnya adalah perasaan sedih. Beberapa orang yang sedang memiliki kesedihan mendalam juga berisiko mengalami dysania atau susah bangun.