Kenali Apa Itu Rabies, Penyebab, Penularan, Gejala, dan Pengobatannya

Sunardi
Senin 19 Juni 2023, 18:18 WIB
Ilustrasi vaksinasi rabies terhadap anjing. (Sumber : Freepik.com/user18526052)

Ilustrasi vaksinasi rabies terhadap anjing. (Sumber : Freepik.com/user18526052)

LABVIRAL.COM - Apakah kamu tahu apa itu rabies? Salah satu virus mematikan tersebut perlu kita ketahui supaya bisa terhindar. Rabies merupakan jenis virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.

Penyakit ini memang perlu dihindari oleh manusia. Beberapa orang menyebut rabies sebagai penyakit anjing gila. Rabies memang sangat mematikan apabila terlambat ditangani.

Virus rabies ini biasanya ditularkan melalui gigitan hewan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, rabies ini merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pusat dan ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia.

Penyebab Rabies

Ilustrasi pemeriksaan terhadap air liur anjing.Ilustrasi pemeriksaan terhadap air liur anjing. (Freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Beberapa penyebab rabies ini memang perlu kita ketahui. Infeksi virus ini bisa ditularkan oleh virus. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, virus ini masuk ke dalam tubuh ketika air liur hewan terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir.

Berikut ini adalah beberapa jenis hewan penyebab rabies:

  • Kucing
  • Sapi
  • Anjing
  • Musang
  • Kambing
  • Kuda
  • Hewan liar
  • Kelelawar
  • Berang-berang
  • Coyote
  • Rubah
  • Monyet
  • Rakun
  • Sigung

Penularan Rabies

Dikutip dari halodoc.com, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko rabies:

  • Bepergian atau tinggal di negara berkembang.
  • Bersentuhan langsung dengan hewan liar yang mengidap rabies. Ini termasuk kelelawar dalam goa.
  • Bekerja sebagai dokter hewan.
  • Bekerja di laboratorium dengan virus rabies.
  • Punya luka terbuka pada kulit.
  • Menerima transplantasi organ dari orang yang terinfeksi.


Gejala Rabies

Ilustrasi anjing yang sedang disuntik vaksin rabies.Ilustrasi anjing yang sedang disuntik vaksin rabies. (freepik.com)

Gejala rabies muncul 3 hingga 12 minggu setelah kontak langsung dengan hewan terinfeksi. Gejala pertama meliputi:

  • Peningkatan suhu tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Merasa tidak enak badan.
  • Rasa tidak nyaman di lokasi gigitan.

Gejala lain kemudian muncul dalam beberapa hari kemudian. Ini meliputi:

  • Kebingungan atau perilaku agresif.
  • Halusinasi.
  • Mulut memproduksi banyak air liur.
  • Kejang otot.
  • Kesulitan menelan dan bernapas.
  • Ketidakmampuan untuk bergerak (lumpuh).


Pengobatan Rabies

Berikut ini adalah langkah awal pengobatan yang perlu dilakukan jika seseorang sudah didiagnosis rabies.

  • Langkah paling awal adalah harus melakukan pengobatan dengan mencuci bekas gigitan dan cakaran hewan selama 15 menit. Ini dapat dilakukan dengan air dan sabun.
  • Pemberian vaksin rabies juga diperlukan guna mencegah munculnya gejala.
  • Sejauh ini belum ada pengobatan efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi rabies.
  • Saat gejala sudah berkembang, kematian menjadi risiko paling parah yang dialami oleh sebagian besar pengidap.
  • Segeralah datang ke dokter atau layanan kesehatan terdekat semisal setelah digigit, dijilat, atau dicakar oleh hewan. Dengan adanya perawatan sejak dini tentu meminimalisir risiko komplikasi.***
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini