LABVIRAL.COM - Rabies adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pada hewan mamalia, termasuk anjing. Virus rabies menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi, terutama melalui gigitan. Rabies dapat menular ke manusia jika mereka terkena gigitan dari hewan yang terinfeksi.
Salah satu virus mematikan tersebut memang perlu kita ketahui supaya bisa terhindar. Rabies merupakan jenis virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.
Beberapa orang menyebut rabies sebagai penyakit anjing gila. Rabies memang sangat mematikan apabila terlambat ditangani.
Salah satu jenis hewan yang berisiko terkena rabies adalah hewan peliharaan seperti anjing. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah penularan rabies dan memberikan vaksin rabies pada anjing peliharaan di rumah.
Baca Juga: Jenis-jenis Vaksin untuk Penderita Rabies, Lengkap dengan Cara Menggunakannya
Baca Juga: Arti Rabies, Kenali Gejala hingga Cara Mencegah Penularan ke Manusia
Lalu apa saja tanda-tanda rabies pada anjing yang perlu diwaspadai?
Tanda Rabies pada Anjing
Ilustrasi pemeriksaan terhadap air liur anjing. (Freepik.com/aleksandarlittlewolf)
1. Tampak gelisah dan ketakutan
Salah satu tanda rabies pada anjing yang paling umum adalah adanya perubahan perilaku. Seperti gelisah dan ketakutan adalah tanda-tanda yang bisa dikenali.
2. Agresif
Tanda rabies pada anjing berikutnya adalah anjing bisa menjadi lebih agresif. Ketika terkena rabies, anjing akan menjadi lebih galak dan cenderung lebih buar ke orang maupun ke hewan lainnya.
3. Demam
Ilustrasi seseorang yang menjaga jarak dengan hewan peliharannya. (freepik.com)
Kondisi tanda rabies pada anjing berikutnya adalah demam. Kondisi demam ini bisa penting untuk kamu waspadai. Demam pada anjing ini bisa menunjukkan bahwa sistem imun nya sedang melawan infeksi virus rabies. Jika mendapatkan gejala semacam ini, segera periksakanlah anjingmu ke dokter hewan.
4. Punya air liur berlebih
Tanda rabies pada anjing lainnya adalah punya air liur berlebih. Gejala ini bisa diketahui dengan jelas. Apabila anjing memiliki air liur berlebih dan tidak sedang lapar, malam bisa jadi tenggorokan anjing sudah mengalami kelumpuhan. Air liur pun akan keluar lebih banyak daripada biasanya.
Baca Juga: Daftar Hewan yang Bisa Tularkan Rabies, Kucing Termasuk
Baca Juga: Apa Itu Rabies? Penyebab Bocah 5 Tahun Meninggal Akibat Gigitan Anjing di Bali
5. Susah makan dan minum
Ilustrasi anjing yang sedang disuntik vaksin rabies. (freepik.com)
Gejala lainnya yang bisa dilihat sebagai tanda rabies pada anjing adalah susah makan dan minum. Kondisi susah makan ini biasanya terjadi lantaran anjing kesulitan menelan makanan dan minuman. Rabies juga akan membuat anjing lebih sering mengalami muntah-muntah.
6. Kejang-kejang
Kondisi lainnya yang menjadi tanda rabies pada anjing adalah kondisi kejang-kejang. Rabies yang menyerang saraf akan menyebabkan anjing kejang-kejang disertai gejala lain seperti pingsan.
7. Susah berjalan
Kondisi lainnya yang menunjukkan bahwa tanda rabies pada anjing adalah susah berjalan. Kondisi ini disebabkan rabies yang menyerang otot-otot tubuh anjing menjadi kaku, alhasil tubuhnya pun kesulitan bergerak.
Itulah beberapa tanda rabies pada anjing yang perlu diwaspadai. Jika menemukan kondisi tersebut, maka segera periksakanlah ke dokter atau klinik hewan terdekat.***