Pada tahun 2004, sandwich keju berusia sepuluh tahun dijual seharga USD 28.000 di eBay, karena dianggap memiliki gambar Perawan Maria yang dibakar di atasnya.
Penyebab terjadinya pareidolia
Dikutip dari alodokter, hingga saat ini, penyebab pareidolia belum diketahui secara pasti.
Meski begitu, studi yang dirilis di Cell Press Journal pada 2017 menyebut bahwa kondisi ini berkaitan dengan cara kerja otak dalam memproses dan mengartikan rangsangan visual.
Otak manusia memiliki area yang bertanggung jawab terhadap pengenalan dan persepsi akan wajah, yaitu bagian depan (frontal) dan samping (temporal).
Pada beberapa orang, otak mereka mempunyai kecenderungan untuk langsung memproses suatu benda mati menjadi bagian-bagian wajah tertentu.
Apakah pareidolia berbahaya? Tidak selalu, sebab kondisi ini normal terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun, dalam beberapa kasus, pareidolia bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Operasi Plastik yang Dilakukan Denada, Hasilnya Tuai Pujian
Pareidolia bisa jadi tanda penyakit
Pareidolia dapat menjadi salah satu gejala penyakit, terutama yang berhubungan dengan sistem saraf pusat. Kondisi ini mungkin perlu diwaspadai apabila Anda mengalaminya secara berulang.
Beberapa penyakit yang sering dikaitkan dengan pareidolia, yakni sebagai berikut.
Lewy body dementia