LABVIRAL.COM - Banyak orang yang mengaitkan penyakit kuning atau jaundice pada kulit dan bagian putih di mata, dengan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Tak bisa ditampik, bagi sebagian orang awam, hepatitis sama artinya dengan penyakit kuning dan begitu sebaliknya.
Lantas benarkah hepatitis sama dengan penyakit kuning? ternyata ini tidak sama.
Baca Juga: Masih Mengusung Tema Cinta, Kekuatan Cinta Dapat Dilihat Dari Lirik Lagu Cintaku Sangat Luar Biasa
Dilansir Labviral.com dari laman The Health Site, Dr. Roy Patankar selaku Direktur dan Ahli Gastroenterologi, Zen Multispeciality Hospital Mumbai, hepatitis itu tidak berarti penyakit kuning.
Secara medis, penyakit kuning merupakan bentuk suatu gejala dan bukan penyakit. Penyakit kuning adalah tanda adanya peningkatan produksi pigmen kuning (bilirubin) di dalam darah.
Hepatitis inilah yang bisa enyebabkan penyakit kuning, tetapi tidak semua orang yang menderita hepatitis pasti otomatis juga menderita penyakit kuning.
Baca Juga: 7 Sifat Mental Lemah yang Perlu Ditinggalkan, Kamu Punya Salah Satunya?
Begitu juga sebaliknya, tak semua pengidap penyakit kuning pasti kena hepatitis.
Selain masalah organ hati, penyebab penyakit kuning antara lain adalah batu di saluran empedu, malaria, demam berdarah.
Sementara, hepatitis merupakan peradangan yang terjadi di organ hati karena infeksi virus yakni virus hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C , virus hepatitis D serta E, dua jenis yang termasuk jarang, dilansir dari laman resmiNYU Langone Health.
Baca Juga: Hanif Andarevi Bagikan Kesan Manis Dalam Lirik Lagu Candu Sampai Ke Nadi
Selain karena virus hepatitis, seseorang bisa juga mengidap hepatitis karena disebabkan oleh virus lain, obat-obatan tertentu, beberapa kondisi autoimun tertentu, dan penggunaan alkohol berat jangka panjang.
Ketika virus hepatitis masuk ke aliran darah dan menyerang sel-sel hati, sistem kekebalan yang di dalam tubuh akan merespons untuk melawannya. Peradangan sementara adalah bagian dari respons ini.
Namun, jika peradangan berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, inilah yang akan merusak atau bahkan menghancurkan sel-sel organ hati.
Baca Juga: Alasan Gigi Berlubang Menyebabkan Bau Mulut dan Cara Penanganannya
Rusaknya organ hati, bisa mencegah tubuh memproses nutrisi penting dan membersihkan tubuh dari racun.
Tanpa pengobatan, hepatitis virus bisa menyebabkan jaringan parut pada hati alias sirosis, yang mengganggu fungsi hati. Bahkan hepatitis B atau C yang tidak diobati, pada akhirnya juga bisa menyebabkan komplikasi kanker hati.