Demi memastikan dirinya awet muda, Johnson bahkan menyuntikkan plasma darah anaknya ke dalam tubuhnya. Tapi, praktik tersebut dinilai tidak terbukti secara ilmiah. Bahkan, Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) tidak merekomendasikan tindakan tersebut.
Beberapa penelitian memang telah menunjukkan bahwa tikus berumur tua yang berbagi darah dan organ dengan tikus yang lebih muda berpotensi menunjukkan efek menjadi lebih muda.
Akan tetapi, penelitian itu masih menjadi kontroversi dan belum terdapat bukti jika diterapkan pada manusia. Malahan, para peneliti berpendapat bahwa dapat muncul dampak negatif dari tindakan tersebut, seperti munculnya reaksi kekebalan terhadap darah yang masuk ke dalam tubuh.***