LABVIRAL.COM - Karpet merupakan perlengkapan rumah tangga yang memiliki fungsi sebagai alas duduk ketika sedang bersantai bersama keluarga ataupun hanya penambah estetika rumah.
Tapi jika sering digunakan, karpet akan mudah kotor dan meninggalkan noda yang sulit dibersihkan. Bahkan, karpet termasuk benda rumah tangga yang jarang dibersihkan, meski sering diinjak.
Jadi, salah satu cara agar karpet bersih dan tidak menimbulkan bakteri adalah dengan mencucinya dengan rutin dengan cara di-laundry atau bisa dengan menyikatnya di rumah.
Tapi sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui cara membersihkan karpet yang benar. Malahan, membuat karpet menjadi bau apek dan noda pun masih menempel di karpet yang mengganggu. Tentu, itu membuat tidak nyaman.
Padahal, dari cara mencucinya dan proses membersihkannya sudah menggunakan pewangi dan sudah bersih. Tapi, kalau masih bau dan masih ada noda yang menempel, tandanya ada yang kurang dalam proses pencuciannya itu.
Perlu diketahui, karpet yang bau bisa jadi berasal dari bakteri yang masih menempel dan bersarang pada karpet. Jadi, bakteri di karpet itu tumbuh dan berkembang biak di dalam bulu karpet yang lembap.
Lantas bagaiamana cara agar karpet harum setelah dicuci?
Selain bakteri yang menumpuk pada karpet, kesalahan lain mengapa karpet masih bau setelah dicuci adalah banyak orang yang tidak membersihkan karpet terlebih dulu, dan langsung saja dicuci.