Hindari memaksa anak kucing untuk berinteraksi atau melakukan hal-hal yang membuat mereka merasa takut atau cemas. Biarkan mereka mendekati Anda secara sukarela dan memberikan perhatian dan kasih sayang tanpa paksaan.
2. Bersabarlah
Anak kucing yang mengalami trauma membutuhkan waktu untuk pulih dan membangun kembali kepercayaan. Bersabarlah dalam memberikan perhatian, kasih sayang, dan latihan kepada mereka.
3. Latih dengan penguatan positif
Jika anak kucing mengalami trauma akibat kebiasaan buruk, seperti menggunakan bak pasir atau perilaku agresif, latihlah mereka dengan penguatan positif. Berikan hadiah atau makanan kesukaan mereka saat mereka melakukan perilaku yang diinginkan.
4. Kunjungi dokter hewan
Jika trauma anak kucing cukup serius dan mempengaruhi kesehatan fisik atau perilaku mereka, segera kunjungi dokter hewan. Dokter hewan dapat memberikan bantuan dan perawatan yang tepat untuk membantu anak kucing pulih dari trauma.
5. Bermain dan berinteraksi dengan lembut
Ajak anak kucing untuk bermain dan berinteraksi dengan lembut. Berikan perhatian dan kasih sayang dengan cara yang tidak menakutkan atau mengancam bagi mereka.
6. Hindari konfrontasi dengan kucing lain