LABVIRAL.COM - Terdapat lebih dari 100 penyakit autoimun yang teridentifikasi. Namun, beberapa di antaranya sudah umum dan lainnya langka terjadi.
Jenis penyakit autoimun paling umum beserta gejalanya ini memang penting untuk diketahui. Penyakit yang diidentifikasi autoimun karena sistem kekebalan secara keliru bisa merusak sel-sel sehat di dalam tubuh.
Sistem imun tubuh manusia normal memiliki peran penting untuk mencegah infeksi ketika ada zat asing yang muncul. Sistem tubuh inilah yang dapat membedakan antara sel asing dan sel sehat yang ada di dalam tubuh.
Adanya sistem kekebalan tubuh orang dengan autoimun tidak gagal dalam membedakan sel tersebut. Lalu, apa saja jenis penyakit autoimun yang paling umum? Yuk simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: 11 Khasiat Buah Mengkudu bagi Kesehatan, Salah Satunya Perbaiki Kerusakan Sel Tubuh
Baca Juga: 5 Jenis Madu Terbaik untuk Imunitas Tubuh
1. Diabetes tipe 1
Penyakit autoimun paling umum yakni diabetes tipe 1. Dalam penyakit ini, sistem imun di dalam tubuh menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Pankreas berfungsi menghasilkan hormon insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah di dalam tubuh.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Sering kencing
- Rasa haus
- Kehilangan energi
- Kelaparan
- Mual
- Penglihatan kabur
2. Artritis reumatoid
Penyakit autoimun paling umum kedua yakni artritis reumatoid. Penyakit jenis ini menyerang persendian.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Pembengkakan
- Rasa nyeri
- Rasa panas
- Mengalami kekakuan
3. Psoriasis
Penyakit autoimun paling umum berikutnya yakni psoriasis. Penyakit ini menyebabkan sel kulit berkembang terlalu cepat. Alhasil, sel-sel ekstra menumpuk dan meradang.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Pembengkakan sendi
- Nyeri sendi
- Kekakuan pada sendi
Baca Juga: 7 Minuman Penambah Imun Tubuh, dari Kunyit hingga Semangka
Baca Juga: 8 Manfaat Madu untuk Kesehatan, dari Imunitas hingga Turunkan Berat Badan
4. Lupus eritematosus sistemik
Penyakit autoimun paling umum keempat yakni lupus eritematosus sistemik. Penyakit ini mengacu pada serangkaian kondisi yang ditandai dengan peradangan pada kulit, persendian, dan bisa sampai organ dalam.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Nyeri otot
- Demam
- Ruam di wajah
- Kelelahan
- Sensitif terhadap sinar matahari
5. Sklerosis multipel
Penyakit autoimun paling umum kelima adalah sklerosis multipel. Penyakit ini menyebabkan rusaknya lapisan pelindung yang mengelilingi sel darah di sistem saraf pusat.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Mati rasa
- Masalah keseimbangan
- Kesulitan berjalan
- Kelemahan
Baca Juga: 8 Manfaat Madu untuk Kesehatan, dari Imunitas hingga Turunkan Berat Badan
Baca Juga: Bagaimana Kayu Manis Memiliki Manfaat Untuk Menurunkan Gula Darah dan Melawan Diabetes?
6. Radang usus
Penyakit autoimun paling umum berikutnya yakni radang usus. Kondisi pencernaan dalam jangka panjang ini akan membuat penderitanya mengalami peradangan di lambung dan usus.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Diare
- Ulkus berdarah
- Sakit perut
7. Celiac
Penyakit autoimun paling umum ketujuh yakni celiac. Penyakit ini bisa membuat orang tidak bisa makan makanan yang mengandung gluten. Ketika ada gluten di usus kecil, maka sistem imun tubuh menyerang sehingga bisa sebabkan peradangan.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Diare
- Muntah
- Sembelit
- Pendarahan perut
8. Addison
Penyakit autoimun paling umum berikutnya adalah penyakit addison. Penyakit ini memengaruhi kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon kortisol, aldosteron, dan androgen.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Tubuh melemah
- Merasa kelelahan
- Berat badan menurun
- Gula darah rendah
9. Graves
Penyakit autoimun paling umum kesembilan yakni graves. Kondisi penyakit ini bisa menyebabkan kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, yang menyebabkan terjadinya hipertiroidisme.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Detak jantung berdetak cepat dan tak teratur
- Berkeringat dan sulit mentolerir kondisi panas
- Berat badan menurun tiba-tiba
- Menstruasi ringan dan tak teratur
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Kelor Untuk Pengobatan Diabetes, Bisa Meningkatkan Sensivitas Insulin
10. Tiroiditis hashimoto
Penyakit autoimun paling umum kesepuluh yakni tiroiditis hashimoto. Penyakit ini juga dikenal dengan penyakit hashimoto yang menyerang sel-sel pembuat hormon tiroid.
Gejala penyakit autoimun ini seperti:
- Berat badan bertambah
- Kelelahan
- Depresi
- Gondok
- Nyeri sendi dan otot
- Lebih sensitif terhadap dingin
- Detak jantung melambat
- Menstruasi berat atau tidak teratur
Itulah beberapa jenis penyakit autoimun paling umum dan gejalanya. Sebagai catatan, tidak ada tes tunggal yang bisa mendiagnosis penyakit autoimun ini. Pastikan jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut segera periksa ke dokter atau layanan kesehatan lainnya.***