Kelebihan populasi akan menyebabkan stres pada ikan, meningkatkan risiko penyakit, dan menurunkan kualitas air dalam akuarium.
2. Kualitas Air yang Buruk
Banyak pemula mengabaikan pentingnya menjaga kualitas air yang baik dalam akuarium. Air yang kotor dan tercemar dapat menyebabkan penumpukan amonia dan nitrat yang berbahaya bagi ikan.
Pemula harus memahami siklus nitrogen dan melakukan perubahan air secara teratur untuk menjaga kondisi air yang optimal bagi ikan.
3. Memilih Keturunan yang Tidak Sehat
Ketika membeli Ikan Cupang untuk pemuliaan, pemula harus selektif dalam memilih keturunan yang sehat.
Baca Juga: 10 Tips dan Cara Merawat Ikan Cupang agar Tumbuh Cepat dan Berwarna Bagus
Ikan yang memiliki cacat genetik atau masalah kesehatan lainnya tidak seharusnya dipilih untuk pemuliaan, karena dapat menghasilkan keturunan yang lemah dan rentan terhadap penyakit.
4. Pemilihan Pasangan yang Tidak Tepat
Pemula sering kali tidak memahami pentingnya pemilihan pasangan yang tepat dalam proses pemuliaan.