Sementara saat musim hujan, aglonema cukup disiram dua kali seminggu. Kalau kelebihan air, aglonema akan cepat layur, rontok dan mati.
Untuk menyiram aglaonema gunakanlah air sumur, air PAM biasanya mengandung kaporit yang bisa membunuh pupuk, sebab itu jika kalian memakai air PAM endapkan airnya dulu.
4. Pentingnya Mengatur Kelembapan Aglonema
Semakin lembap dan hangat ruangan, aglonema akan tumbuh rimbun dan cepat beranak bahkan tumbuh semakin baik serta warnanya semakin indah.
Hindari aglonema dari angin kencang yang bisa menyerap kelembapan. Ketika musim hujan, kamu bisa menggunakan batu kerikil di permukaan pot agar menjaga aglonema tetap lembap.
Aglonema tidak akan tumbuh secara optimal jika terpapar suhu di bawah 16 derajat Celsius.
5. Gunakan Pupuk Secara Berkala
Berikanlah aglonema pupuk cukup satu bulan sekali. Hindari memberinya terlalu sering karena bisa menaikkan kadar garam dan membuat akarnya mati.
Gunakanlah pupuk kompos orgnaik dari bahan alami, misalnya dari kotoran hewan, sisa makanan manusia dan sisa tanaman.