LABVIRAL.COM - Salah satu tanaman hias yang banyak digandrungi oleh pecinta tanaman hias adalah aglonema. Tanaman hias yang disebut dengan Sri Rejeki ini mempunyai ciri khas yang membuat semua orang tertarik untuk merawat bahkan membudidayakan aglonema.
Aglonema mempunyai bentuk daunnya yang unik serta warnanya yang cantik dan beraneka ragam. Jadi, tidak heran jika aglonema disebut sebagai Ratu Daun karena memiliki daun yang eksotis yang menjadi daya tariknya.
Bentuk daun dari aglonema menyirip dan berwarna abu-abu tua, merah dan perak.
Karena memiliki warna dan corak daun yang khas, wajar jika aglonema cocok untuk dijadikan hiasan atau pajangan di dalam ruangan rumah supaya lebih aesthetic.
Di Indonesia ada 30 jenis spesies aglonema dengan warna-warna yang cantik dan unik. Harga yang dijual pun dari yang murah hingga yang mahal juga ada.
Kalau kamu memutuskan untuk merawat dan memelihara aglonema dirumah sebagai tanaman hias, maka perlu memahami karakteristik dan tata cara merawat aglonema dengan baik.
Berapa Kali Dalam Sehari Penyiraman Tanaman Aglonema
Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai aglonema tergenang air. Karena, aglonema akan cepat mati karena tergenang oleh banyak air saat melakukan penyiraman.
Baca Juga: Tanaman Herba Serba Bisa, Berikut 5 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan Kamu
Kalau kamu bingung, sebenarnya berapa kali dalam sehari penyiraman tanaman aglonema? Apakah boleh sehari sekali, atau dua kali seminggu?
Jangan khawatir, berikut dilansir LabViral dari berbagai sumber, ini dia tips menyiram aglonema supaya sehat dan subur dan berapa kali dalam sehari penyiraman tanaman aglonema.
Ini tips menyiram aglonema supaya sehat dan subur
1. Jangan Terlalu Sering Disiram
Walau pada dasarnya merawat tanaman hias itu agar subur dan sehat adalah dengan rutin disiram, tapi sebenarnya tidak seperti itu. Terutama pada aglonema.
Merawat aglonema agar rimbun dan cepat beranak tidak perlu terlalu sering disiram. Cukuplah dua atau tiga kali seminggu sudah cukup ketika musim kemarau atau panas.
Sementara saat musim hujan, aglonema cukup disiram dua kali seminggu. Kalau kelebihan air, aglonema akan cepat layur, rontok dan mati.
Untuk menyiram aglaonema, gunakanlah air sumur. Air PAM biasanya mengandung kaporit yang bisa membunuh pupuk. Sebab itu, jika kalian memakai air PAM endapkan airnya dulu.
2. Penyiraman Aglonema
Selain itu, penyiraman aglonema bisa dilakukan satu hari sekali. Tapi, dengan takaran air yang disesuaikan dengan kelembapan media tanam itu sendiri.
Perlu diketahui, aglonema adalah tanaman yang menyenangi area tidak kering tapi tidak terlalu basah.
Ingat, jangan memakai air kaporit ketika merawat dan menyiram tanaman Sri Rejeki ini.
Berapa Kali Dalam Sehari Penyiraman Tanaman Aglonema
3. Penyiraman Dilakukan 2-3 Kali Seminggu
Sebaiknya penyiraman dilakukan dua sampai tiga kali seminggu sekali. Lakukanlah penyiraman di pagi atau malam hari. Jangan menyiram aglonema pada saat cuaca panas karena akan membuat aglonema stres yang akan mengakibatkan aglonema sakit dan kemudian mati.
Selain itu, perlu diperhatikan ketika menyiram aglonema yaitu jangan siram dengan banyak air. Siramlah dengan air yang cukup, sedikit-sedikit saja yang penting kamu rutin menyiramnya.
Siramlah bisa dua hari sekali atau tiga hari sekali. Saat menyiram aglonema, tidak perlu sampai membuat banjir di bagian bawah pot dan jangan sampai membuat aglonema tergenang. Intinya buat aglonema basah sewajarnya saja.
Baca Juga: 7 Ramuan Herbal untuk Mengecilkan Perut Buncit, dari Teh Hijau sampai Air Jahe
4. Pentingnya Mengatur Kelembapan Aglonema
Semakin lembap dan hangat ruangan, aglonema akan tumbuh rimbun dan cepat beranak bahkan tumbuh semakin baik serta warnanya semakin indah.
Hindari aglonema dari angin kencang yang bisa menyerap kelembapan. Ketika musim hujan, kamu bisa menggunakan batu kerikil di permukaan pot agar menjaga aglonema tetap lembap.
5. Gunakan Pot yang Sesuai
Pilihlah jenis pot dengan bahan tanah liat yang memiliki pori-pori sehingga bisa menyerap air agar tidak berlebihan untuk aglonema.
Berapa Kali Dalam Sehari Penyiraman Tanaman Aglonema
6. Lakukan Pemangakasan Daun Secara Rutin
Jika ingin aglonema tumbuh dengan subur dan sehat serta beranak, perlu dilakukan pemangkasan daun dan penyebaran bibit baru secara rutin.
Cara ini bertujuan untuk menyingkirkan bagian tanaman yang mati dan kering. Selain itu, pemangkasan daun juga untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan aglonema itu sendiri.
Baca Juga: 4 Obat Herbal Malaria yang Bisa Ditemukan di Rumah
Tidak hanya melakukan pemangkasan secara rutin, agar aglonema tumbuh dengan subur dan berkembang biak dengan sehat, rutinlah untuk membersihkan hama, seperti sarang laba-laba, tungau, kutu, dan ulat bulu. Hama-hama tersebut kalau tidak dibersihkan dapat menganggu pertumbuhan dan kesehatan aglonema.
Itulah tips merawat aglonema agar rimbun dan cepat beranak. Semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin merawat dan memelihara aglonema di rumah.***