Mengenal Sakit Kepala Cluster, Pemicu dan Gejala, Dialami Streamer IshowSpeed

Haris Ma'ani
Senin 31 Juli 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi sakit kepala cluster  (Sumber : unsplash.com/@usmanyousaf)

Ilustrasi sakit kepala cluster (Sumber : unsplash.com/@usmanyousaf)

Kondisi ini akan menjadi permasalahan bagi pengidapnya selama sisa umurnya. Meskipun dapat terjadi seumur hidup, tapi sakit kepala cluster bukanlah penyakit yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Apa Sih Inovatif, Apa Saja Jenis dan Cara Melatihnya?

Pemicu sakit kepala cluster

Untuk mencegah terjadinya sakit kepala cluster, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan berikut yang menjadi pemicu penyakit ini, dikutip dari halodoc, Senin (31/7/2023):

  • Hindari cuaca panas. Usahakan untuk memakai penutup kepala seperti topi atau payung saat hendak keluar rumah dan cuaca sedang panas.
  • Penggunaan obat nitrogliserin. Obat ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga pasokan darah dan oksigen yang menuju ke jantung akan meningkat.
  • Hindari stres yang berlebihan.
  • Hindari kebiasaan merokok.
  • Hindari konsumsi alkohol. Minuman beralkohol dapat memicu terjadinya serangan sakit kepala kepada orang-orang yang berisiko mengidap sakit kepala cluster.

Adanya gangguan jam biologis yang diatur oleh hipotalamus diduga menjadi penyebab utama sakit kepala cluster.

Hipotalamus yang mengalami gangguan akan mengaktifkan rangsangan kepada saraf, sehingga munculnya rasa nyeri pada area yang mengalami sakit kepala cluster.

Hipotalamus sendiri merupakan salah satu bagian otak yang sangat peka terhadap suhu.

Gejala sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster merupakan penyakit yang muncul secara tiba-tiba tanpa gejala yang muncul. Jika gejala muncul, gejala meliputi:

  • Air mata yang keluar secara berlebihan.
  • Rasa nyeri parah pada area sekitar mata yang dapat menyebar ke kepala, wajah, leher, atau bahu.
  • Nyeri parah yang dirasakan akan membuat kamu tidak dapat tidur atau beristirahat.
  • Merah dan adanya pembengkakan pada salah satu mata, tergantung pada sisi mana yang mengalami nyeri.
  • Salah satu sisi hidung menjadi tersumbat, tergantung pada sisi mana yang mengalami nyeri.
  • Kulit wajah menjadi pucat.
  • Pupil mata mengecil.
  • Turunnya kelopak mata.

Demikian penjelasan tentang sakit kepala cluster. Semoga bermanfaat.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini