LABVIRAL.COM - Alat ukur suhuata juga lazim disebut dengan Termometer merupakan alat yang dapat mengukur suhu benda padat, cair, maupun gas.

Termometer berasal dari dua kata bahasa latin yaitu thermo yang berarti panas dan meter yang berarti mengukur. Maka bisa disimpulkan bahwa termometer adalah alat untuk mengukur suhu panas.

Meski begitu, termometer juga bisa digunakan untuk mengukur dinginnya suhu suatu benda.

Batas pengukuran suhu termometer bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenis dan merk termometer. Begitu pula dengan cara kerja dan cara menggunakannya.

Baca Juga: Cara Membuat Proposal, Lengkap dengan Contoh Kegiatan 17 Agustusan

Selama ini, penggunaan termometer memang dikenal untuk mengukur suhu tubuh. Namun, ada juga termometer yang memiliki fungsi untuk mengukur suhu ruangan, cairan, reaksi kimia dan lain sebagainya.

Jadi, selain untuk mengetahui apakah seseorang sedang demam atau memiliki suhu tubuh di bawah normal, termometer juga bisa digunakan untuk mengukur apakah cuaca terlalu panas, mesin bekerja terlalu keras (suhu panas), atau penelitian bekerja semestinya.

Jenis Alat Ukur Suhu

Ilustrasi alat ukur suhu

Alat ukur suhu atau termometer memiliki beragam jenis berdasarkan fungsi dan bahan yang digunakan di dalamnya. Berikut ini delapan jenis yang banyak digunakan.

Termometer Klinis

Termometer klinis biasanya digunakan untuk mengukur suhu badan. Ada dua jenis termometer klinis yaitu termometer digital dan termometer manual.

Baca Juga: 12 Moto Hidup Sukses, Kata-kata Inspirasi untuk Meraih Kesuksesan dan Kebahagiaan

Skala pada termometer ini menyesuaikan dengan suhu tubuh manusia yaitu hanya dari 35°C sampai 43°C. Bila seseorang dalam keadaan sehat (normal), suhu tubuhnya sekitar 36°C - 37°C. Namun, bila dia sedang demam maka suhu tubuhnya dapat mencapai angka 40°C bahkan lebih.

Termometer Ruang

Termometer ruang biasanya dipasang di dinding ruangan sebagai pengukur suhu ruangan tersebut. Skala nya sendiri mulai dari -50°C sampai 50°C.

Termometer ruang banyak digunakan di negara-negara Eropa ini, umumnya memiliki suhu hingga di bawah 0°C dan tidak pernah mencapai lebih dari 50°

Termometer Laboratorium

Termometer laboratorium digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau yang sedang dipanaskan. Bahan yang digunakan untuk mengukur suhu adalah zat cair berupa alkohol atau air raksa.

Baca Juga: Kronologi Ian Kasela Disomasi Karena Lagu Cinderella, Buntut Polemik Pembagian Royalti

Air raksa ini berada pada sebuah pipa kapiler yang terbungkus pada kaca yang tipis. Hal ini bertujuan agar suhu panas mudah diserap dengan cepat oleh termometer.

Termometer Pyrometer

Thermometer pyrometer biasanya digunakan untuk mengukur suhu suatu permukaan antara 500°C hingga 3000°c.

Alat ini memiliki prinsip kerja yaitu dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda bersuhu tinggi.

Termometer Inframerah

Termometer inframerah ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu tanpa bersentuhan objek yang diukurnya.

Hal ini dikarenakan termometer ini memiliki kemampuan mendeteksi temperatur secara optik menggunakan energi sinar inframerah. Hasilnya, pengukuran suhu dengan alat ini dapat berlangsung dengan cepat dan akurat.

Baca Juga: 10 Manfaat Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari, Sukses Mengubah Cara Hidup, Bekerja dan Berinteraksi

Tidak hanya untuk mengukur suhu objek dari kejauhan dan tanpa disentuh, termometer ini berguna untuk mengukur suhu objek yang bergerak cepat, objek yang letaknya jauh, objek yang sangat panas, serta objek yang berada di lingkungan berbahaya.

Termometer Bimetal

Termometer ini adalah alat yang terbuat dari bimetal yang melengkung. Termometer ini memiliki dua ujung dimana salah satu ujungnya dijepit sedangkan ujung lainnya bergerak bebas dan dihubungkan dengan jarum penunjuk.

Prinsip kerja alat ukur suhu ini adalah apabila suhu naik, bimetal menjadi lebih melengkung dan jarum penunjuk akan bergerak ke arah kanan.

Baca Juga: Serba-serbi Dul Jaelani Larang Tissa Biani Beradegan Ciuman, Benarkah Karena Cemburu?

Namun bila suhu turun, maka bimetal menjadi lebih lurus dan jarum akan bergerak ke arah kiri.

Termometer Hambatan

Termometer hambatan merupakan termometer yang terbuat dari bahan dasar perubahan hambatan logam seperti termometer hambatan platina. Termometer ini sering digunakan dalam dunia industri untuk mengukur suhu diatas 1000°C.

Baca Juga: Batas Usia Minimal 40 Tahun Calon Presiden Indonesia Digugat di MK, Penggugat Minta Minimal 35 Tahun

Termometer ini berisi kawat penghambat yang disentuhkan kepada benda yang akan diukur suhunya seperti pada pengolahan besi dan baja.

Termometer Six Bellani

Termometer Six Bellani merupakan termometer yang cukup unik karena menggunakan dua cairan sekaligus yaitu air raksa dan alkohol. Hal inilah yang membuat termometer ini dapat mengukur suhu terendah dan tertinggi dalam waktu tertentu.

Baca Juga: Ingin Tahu Nggak? Ini 5 Cara Berhenti dari Kecanduan Kafein yang Ampuh

Alat ini biasanya digunakan untuk mengetahui batasan suhu di suatu tempat dan banyak digunakan di bidang meteorologi dan hortikultura.

Itulah informasi alat ukur suhu yang perlu diketahui. Ada banyak berbagai jenis alat ukur suhu yang bisa digunakan. Tidak hanya mengukur suhu tubuh saja, namun bisa untuk mengukur berbagai suhu lainnya.***