- Aktivittas fisik yang lebih tinggi, artinya lebih bugar.
- Risiko penyakit jantung yang menurun.
- Kenaikan berat badan lebih sedikit dan lebih sedikit peserta yang makan kenari diidentifikasi sebagai orang dengan obestitas.
- Secara signifikan, makan kenari dapat menurunkan konstenrasi glukosa darah.
"Mereka yang makan kacang kenari menunjukkan keuntungan dalam kaitannya dengan kualitas diet dan pola gaya hidup yang sehat. Selain itu, mereka yang makan kenari juga memiliki faktor risiko penyakit jantung yang lebih kecil," sambungnya.
Baca Juga: Tak Melulu Obat Kimia, 4 Obat Alami atau Tanaman Herbal Ini Bisa Atasi Campak
"Makan kenari juga menunjukkan bahwa kacang ini dapat bertindak sebagai jembatan atau 'makanan pembawa' untuk membantu orang membentuk nutrisi dan kebiasaan gaya hidup sehat. Sehingga, dapat membuat hidup seseorang lebih lama," simpulnya.
Kacang kenari mengandung sejumlah besar asam alfa-linolenat (ALA), asam lemak esensial Omega-3 yang menurut penelitian dapat berperan penting dalam kesehatan jantung, kesehatan otak dan menjadikan kamu hidup di masa tua dengan lebih sehat.
Baca Juga: Lakukan Strategi Ini Jika Ingin Raup Cuan dari Investasi Jangka Panjang
Kacang kenari mengandung 4,4 gram protein dan 1,4 gram serat per 30 gram. Selain itu, kacang kenari juga memiliki nutrisi lain seperti vitamin E, magnesiun, vitamin B6, folat dan kalium, serta thiamin, zinc, asam pantotenat dan zat besi.