Mengenal Penyebab Skoliosis yang Perlu Diwaspadai

Sunardi
Kamis 03 Agustus 2023, 20:19 WIB
Ilustrasi pemeriksaan tulang. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

Ilustrasi pemeriksaan tulang. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

LABVIRAL.COM - Salah satu kondisi yang perlu dihindari adalah skoliosis. Skoliosis sendiri merupakan kondisi tulang belakang melengkung secara tidak normal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai.

Menurut laporan halodoc.com, kondisi skoliosis ini terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas. Meski kasus ini tergolong ringan, kondisi skoliosis tetap perlu diwaspadai.

Gangguan skoliosis tersebut dapat terjadi saat mengalami kondisi, seperti cerebral palsy dan distrofi otot, meski secara umum tidak diketahui.

Baca Juga: 3 Fakta Terbaru Kecelakaan Dialami Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett di Tol Jati Bening, Tulang Iya Retak

Baca Juga: Seperti Ini Manfaat Nanas Bagi Kesehatan yang WAJIB Kamu Ketahui, Salah Satunya Menjaga Kesehatan tulang

Selain itu, pengidap skoliosis dewasa tulang belakang melengkung semakin parah akan merasakan sulitnya bernapas, timbulnya rasa nyeri, serta kelainan bentuk pada tulang belakang.

Lalu, seperti apa penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai ini? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Penyebab Skoliosis

  • Cerebral palsy

Penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai pertama ini adalah sekelompok gangguan pada sistem saraf yang memengaruhi gerakan belajar, melihat, mendengar, dan berpikir.

  • Distrofi otot

Penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai berikutnya yakni distrofi otot. Kondisi ini merupakan sekelompok kelainan genetik yang mengakibatkan otot melemah.

  • Cacat lahir

Penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai berikut yakni cacat lahir. Kondisi cacat sejak lahir ini bisa memengaruhi tulang belakang bayi.

  • Cedera

Penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai lainnya yakni cedera.

Baca Juga: Manfaat Keju Jarlsberg, Bagus Buat Tulang hingga Kolestrol

Baca Juga: 9 Manfaat Oatmeal yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Cocok Buat Kamu yang Lagi Diet Nih!

Selain itu, ada juga faktor risiko yang menjadi penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai. Seperti halnya usia yang bisa memengaruhi terjadinya skoliosis.

Ada juga jenis kelamin juga bisa menjadi faktor risiko penyebab skoliosis. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki tingkat risiko yang sama.

Selain itu, riwayat keluarga juga menyebabkan seseorang mengalami kondisi skoliosis. Namun, kebanyakan anak dengan kondisi skoliosis tidak memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarganya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini