LABVIRAL.COM - Rumus pythagoras adalah salah satu rumus pada pelajaran matematika yang sangat sering digunakan hampir di setiap jenjang pendidikan, dari SD hingga bangku kuliah.
Rumus Pythagoras ditemui salah satunya pada segitiga siku-siku. Berikut rumus Pythagoras segitiga siku-siku dan contoh soalnya.
Pengertian Segitiga Siku-siku
Segitiga siku-siku menjadi salah satu bentuk segitiga yang memiliki karakteristik tertentu yang sangat berbeda dengan bentuk segitiga lainnya.
Baca Juga: Rumus Kecepatan, Jarak, dan Waktu dalam Fisika Lengkap dengan Contoh Soalnya
Segitiga siku-siku adalah sebuah segitiga di mana salah satu sudutnya membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat.
Sudut siku-siku atau 90 derajat inilah, yang membuat segitiga siku-siku berbeda dengan segitiga yang lain dan membuatnya mudah untuk dikenali.
Sejarah Rumus Pythagoras
Rumus Pythagoras digunakan untuk mengetahui nilai sisi miring dalam segitiga siku-siku.
Rumus Pythagoras digunakan untuk mengetahui nilai dari sisi hipotenusa atau sisi yang berseberangan dengan sudut siku-siku atau sisi miring.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti Oli Transmisi dan Filter Mobil Matic, Ikuti Rumus Hitungan Ini!
Rumus yang juga dikenal dengan Teorema Pythagoras ini ditemukan oleh seorang filsuf sekaligus ahli Matematika asal Yunani, Pythagoras.
Meski rumus ini sudah banyak diketahui sebelumnya, namun Pythagoras-lah yang mampu membuktikan rumus ini dengan matematis.
Hal inilah yang membuat filsuf kelahiran 582 SM ini diakui sebagai penemu dari rumus, yang dinamai sesuai dengan namanya tersebut.
Baca Juga: Mengenal VLOOKUP Excel: Fungsi, Rumus dan Contohnya
Rumus Pythagoras segitiga siku-siku dan juga contohnya akan dijelaskan pada artikel ini.
Rumus Phytagoras
Berdasarkan teorema phytagoras diperoleh rumus sebagai berikut untuk mencari sisi miring atau terpanjang pada segitiga siku-siku:
c² = a² + b²
Lalu, bagaimana cara untuk mencari sisi lainnya yaitu sisi depan dan sisi samping? Maka dengan demikian, rumusnya menjadi seperti berikut ini:
Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti Oli Transmisi dan Filter Mobil Matic, Ikuti Rumus Hitungan Ini!
a² = c² – b² (mencari sisi depan)
b² = c² – a² (mencari sisi samping)
Perlu juga diketahui tentang pola triple phytagoras, dengan menghafalkan tripel pythagoras bisa lebih cepat menyelesaikan soal tanpa perlu menghitung.
Di awal sudah dijelaskan bahwa ditemukan sebuah fakta pola segitiga dengan panjang sisi 3, 4, dan 5 satuan panjang akan membentuk segitiga siku siku.
Berikut beberapa pola triple phytagoras:
3, 4, 5
5, 12, 13
6, 8, 10
7, 24, 25
8, 15, 17
9, 12, 15
10, 24, 26
12, 16, 20
14, 48, 50
Contoh soal dan pembahasan
Untuk lebih mengenal dan juga memahami lebih jelas tentang rumus Pythagoras, berikut contoh soal dan juga pembahasan dari Teorema Pythagoras.
Soal 1
Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi alas (a) sepanjang 5 cm dan tinggi (b) 12 cm. Berapa panjang sisi miring atau hipotenusa segitiga siku-siku ini jika dihitung dengan rumus Pythagoras.
Jawab:
a = 5 cm
b = 12 cm
c = ?
Berikut cara mencari sisi miring (c) segitiga siku-siku dengan menggunakan rumus Pythagoras:
c2 = a2 + b2
c2 = 5 kuadrat + 12 kuadrat
c2 = 25 + 144
c2 = 169
c = √169
c = 13 cm
Baca Juga: Mau Beli Motor Bekas? Nih Rumusnya
Soal 2
Sebuah segitiga siku-siku diketahui memiliki sisi alas (a) 6 cm dan sisi miring (c) 10 cm. Hitung dengan rumus Pythagoras tinggi (b) dari segitiga siku-siku ini.
Jawab:
a = 6 cm
c = 10 cm
b = ?
Berikut cara mencari tinggi (b) segitiga siku-siku dengan menggunakan rumus Pythagoras.
c2 = a2 + b2
b2 = c2 - a2
b2 = 10 kuadrat - 6 kuadrat
b2 = 100 - 36
b2 = 64
b = √64
b = 8 cm
Itulah rumus Pythagoras segitiga siku-siku beserta contohnya agar mudah untuk dipahami.