Air juga diangkut dalam bergerak naik melalui xilem dengan mengikuti sel-sel xilem. Namun, semakin sulit untuk bekerja melawan gravitasi untuk mengangkut material saat tanaman tumbuh lebih tinggi, jadi xilem menetapkan batas atas pertumbuhan pohon.
Tanaman menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan air dari tanah, dengan pertimbangan ketika stomata pada daun terbuka untuk menyerap karbon dioksida, banyak air yang menguap dari daun.
Jadi, xilem diperlukan untuk mengangkut air ke tempat fotosintesis dan menjadi bagian lain untuk menyimpan air yang diperlukan tanaman sebelum diproses di daun.
Floem
Floem adalah jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut, dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan HTTP dan HTTPS dalam Internet
Floem tersusun dari komponen sel-sel hidup, dan sel-sel mati. Berikut komponen penyusun floem sebagai berikut:
Unsur tapis
Unsur tapis adalah bagian yang terdiri sel-sel panjang, dengan ujung berpori disebut lempeng tapis. Sel-sel yang saling berdekatan, akan membentuk pembuluh pada bagianya. Pori-pori pada lempeng tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang menghubungkan unsur tapis dengan lainnya.
Baca Juga: Apa Penyebab Akar Aglonema Busuk dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ikuti Tips Ini Yuk!
Sel Pengiring
Sel pengiring atau sel tetangga adalah untaian sel-sel hidup bentuknya yang menyerupai parenkim. Sel pengiring berfungsi dalam proses masuk dan keluarnya makanan melalui pembuluh tapis. Sel pengiring memiliki plastida, nukleus, dan plasmodesmata yang bercabang.
Serat floem
Serat floem dapat berupa sel hidup maupun sel mati. Sel hidup akan berfungsi sebagai cadangan makanan.