LABVIRAL.COM - Stroke atau sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam". Stroke sendiri merupakan kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Meskipun lebih umum terjadi pada usia tua, stroke ternyata juga bisa terjadi pada usia muda.
Pemahaman tentang penyebab dan gejala stroke di usia muda sangat penting untuk mencegahnya dan mengatasi kondisi ini secara dini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi faktor-faktor yang dapat menyebabkan stroke pada usia muda serta mengidentifikasi gejala yang perlu diperhatikan.
Penyebab Stroke di Usia Muda
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke pada semua kelompok usia, termasuk usia muda. Tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada dinding arteri, yang dapat menyebabkan pembentukan plak dan pembekuan darah. Jika plak pecah atau bekuan darah terbentuk, dapat menyumbat aliran darah menuju otak.
Baca Juga: Benarkah Merokok Bisa Sebabkan Stroke?
Baca Juga: Peneliti Ungkap Alasan Makin Banyak Milenial yang Kena Stroke
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan faktor risiko serius yang dapat menyebabkan stroke di usia muda. Gangguan jantung seperti fibrilasi atrium (denyut jantung tidak teratur) dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah, yang kemudian dapat terbawa oleh aliran darah dan menyumbat pembuluh darah di otak.
3. Penyumbatan pada Pembuluh Darah
Selain gangguan jantung, penyebab lain dari stroke pada usia muda dapat berakar dari penyumbatan dalam pembuluh darah. Penyakit takayasu dan moyamoya merupakan kondisi kelainan yang dapat menjadi pemicu terjadinya hal ini.
Penyakit takayasu menciptakan penyempitan atau bahkan penyumbatan total pada pembuluh darah di otak. Sedangkan moyamoya mengacu pada penyempitan pembuluh darah di area leher yang menuju otak.
4. Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit merupakan jenis anemia yang disebabkan oleh kelainan genetik. Kondisi ini ditandai oleh bentuk sel darah yang tidak normal, menyerupai bulan sabit, sehingga mengakibatkan pasokan darah dan oksigen yang sehat ke seluruh tubuh terganggu. Jika terjadi di otak, kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke pada usia muda.
5. Faktor Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan buruk seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas dapat meningkatkan risiko faktor risiko lain seperti hipertensi dan diabetes, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko stroke.
Gejala Stroke di Usia Muda.
Baca Juga: Nggak Ribet Bore Up dan Stroke Up, Swap Engine Bisa Bikin Motormu Lebih Kenceng
Baca Juga: Spesifikasi Yamaha YZ250X, Motor Trail Special Engine 2-Stroke Khusus Kompetisi
Gejala stroke pada usia muda mungkin kurang diantisipasi dan lebih sulit dikenali karena biasanya tidak dianggap sebagai ancaman serius oleh anak-anak muda. Namun, penting untuk waspada terhadap gejala-gejala berikut:
- Sensasi sakit kepa`la yang intens.
- Perubahan pada penglihatan.
- Rasa lemah atau kelelahan yang luar biasa.
- Perubahan mental, seperti sering lupa atau kebingungan.
- Kesulitan dalam berbicara.
- Kesulitan memahami pesan atau informasi.
- Penurunan tingkat kewaspadaan.
- Ketidakseimbangan dalam gerakan.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa stroke bukan hanya masalah orang tua, tetapi juga bisa memengaruhi usia muda. Dengan mengenali penyebab dan gejala stroke di usia muda, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan otak kita.
Memiliki gaya hidup sehat, menjaga tekanan darah, dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur adalah bagian penting dari upaya mencegah stroke.