LABVIRAL.COM - Pernahkah kamu mendengar perutmu berbunyi keroncongan tiba-tiba? Kondisi ini cukup umum terjadi. Biasanya, perut keroncongan identik dengan perut lapar. Tapi, ternyata keroncongan tak selalu berarti lapar, loh.
Pada beberapa kasus, perut keroncongan justru berbunyi ketika perut sedang tidak lapar. Bahkan, terkadang bunyi keroncongan muncul saat perut penuh atau bahkan setelah makan.
Meskipun umumnya tak berbahaya dan bersifat normal, perut keroncongan dapat menjadi tanda sesuatu yang lebih serius. Bunyi krucuk-krucuk yang muncul bisa jadi pertanda suatu penyakit.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Buruk Sering Menahan Perut agar Terlihat Kurus?
Baca Juga: Ketahui Beda Ciri-ciri Perut Buncit dan Perut Hamil Agar Tidak Salah Sangka
Lalu, apa sebenarnya penyebab dari perut keroncongan? Mengapa hal itu bisa terjadi? Untuk penjelasannya, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengapa Perut Keroncongan?
Perut keroncongan juga dikenal sebagai borborgimi. Kondisi ini merupakan suatu hal yang normal untuk dialami setiap orang. Jadi, sebenarnya perut keroncongan tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Suara dari perut keroncongan muncul akibat gerakan yang dilakukan organ dalam perut. Gerakan tersebut dikenal sebagai gerak peristaltik yang bersifat otomatis, sehingga tak disadari dan langsung diatur oleh otak.
Gerak peristaltik memiliki tujuan untuk mendorong isi perut, seperti cairan, makanan, dan gas bergerak di sepanjang organ perut. Gerakan tersebut muncul dari adanya potensial listrik (BER) yang menimbulkan kontraksi dalam organ.