LABVIRAL.COM - Dr Zaidul Akbar menjelaskan perbedaan antara bekam dan donor darah dalam kajiannya yang diunggah di channel YouTube pribadinya.
Zaidul menjelaskan bahwa bekan dan donor darah merupakan aktivitas berbeda, meski sama-sama mengeluarkan darah.
"Nggak sama ya, bekam dan donor darah. Itu jauh banget kayak langit sama bumi ceritanya," tuturnya di channel YouTube-nya dr.Zaidul Akbar Official.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Bekam Sebaiknya Dilakukan 1 Bulan Sekali
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro (FK Undip) ini menjelaskan proses aktivitas bekam dan donor darah. "Jadi kalau donor darah kita diambil darahnya dari vena dengan jumlah darah yang sudah ada takarannya. Saya lupa berapa, mungkin 100 sampai 150 cc, saya lupa," katanya.
Sebagai informasi, jumlah darah yang akan didonorkan bervariasi. Tergantung volume kantung dan berat badan si pendonor.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar mengatakan kalau bekam tidak diambil darahnya di bagian vena, melainkan di kapiler khususnya di daerah interstitial.
Baca Juga: Bunda Jangan Aneh, Colok Pipi Bayi untuk Bikin Lesung Pipi
Tidak hanya memiliki perbedaan dari pengambilan darah saja, bekam dan donor darah memiliki proses dan mekanisme yang berbeda. Jika bekam bermanfaat untuk meningkatkan inflamasi yang pada akhirnya akan meningkatkan imunitas tubuh seseorang.