Pastikan anak duduk dengan posisi yang nyaman ketika berpergian. Saat menggunakan mobil pribadi, sebaiknya posisi duduknya menghadap ke depan dan letakkan anak di kursi tengah. Gunakan car seat yang terpasang dengan benar untuk keselamatan maksimal.
Mengalihkan perhatian anak
Anak-anak sering kali terdistraksi saat perjalanan hingga mabuk perjalanan. Cobalah untuk mengalihkan perhatian mereka dengan permainan yang menyenangkan, seperti menghitung mobil berwarna merah di depan atau menyebutkan nama-nama jenis mobil.
Jangan memberi makan berlebihan
Memberi makan anak sebelum perjalanan penting, tetapi hindari memberi makan berlebihan. Perut yang terlalu penuh dapat meningkatkan risiko mual saat berkendara.
Baca Juga: Kisah Soleh Siswa SMK di Gunungkidul Kumpulkan Botol Bekas Demi Biaya Belajar Animasi
Pilih jalur perjalanan yang baik
Beberapa jalur alternatif mungkin tidak sebaik jalan utama. Jalan dengan medan yang buruk atau berlubang dapat memicu mabuk perjalanan pada anak. Meskipun perjalanan mungkin lebih lama, pilihlah jalur yang lebih mulus dan nyaman.
Atur ventilasi
Selama perjalanan, buka jendela sedikit untuk mengalirkan udara segar ke dalam mobil. Ini dapat membantu mengurangi rasa pengap dan mual yang mungkin dialami anak.
Kurangi kecepatan
Hindari mengemudi terlalu cepat, terutama jika kondisi jalan buruk. Kecepatan tinggi dapat memicu mabuk perjalanan pada anak.
Baca Juga: Apa Sih Warna Jas Hujan yang Cocok Bagi para Pengendara Motor?
Siapkan camilan
Selalu bawa camilan kesukaan anak, seperti buah atau makanan ringan. Ini akan membantu menghindari rasa lapar yang tiba-tiba dan mencegah mabuk perjalanan karena perut yang kosong.
Gunakan minyak aromaterapi
Beberapa jenis minyak aromaterapi, seperti minyak lavender atau peppermint, dapat membantu meredakan mual. Anda dapat meminta anak untuk menghirup aroma minyak ini jika mereka mulai merasa tidak enak badan.