Kondisi ini disebabkan sel tubuh kurang sumber tenaga dari gula, karena zat ini justru beredar di aliran darah.
Pandangan kabur
Kelebihan gula dalam darah lambat laun bisa merusak pembuluh darah kecil di mata. Hal itu menyebabkan pandangan kabur. Gangguan penglihatan ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata.
Baca Juga: Selain Bikin Sehat, Hati-Hati! Ini 5 Efek Samping Terapi Bekam
Sakit kepala
Kadar gula darah tinggi yang melonjak, juga bisa menyebabkan penderita sering merasakan sakit kepala. Ini merupakan ciri-ciri mengidap diabetes melitus tipe 2.
Luka tak kunjung sembuh
Ciri-ciri diabetes melitus tipe 2 lainnya yakni luka susah sembuh. Kondisi ini disebabkan gula darah tinggi merusak saraf dan pembuluh darah tubuh yang mengatur aliran darah.
Tanpa dukungan aliran darah lancar, luka lebih susah sembuh dan risiko infeksi meningkat.
Baca Juga: Sakit Gigi Bikin Anak Rewel, Berikut Daftar Obat Sakit Gigi Anak di Apotek
Sering kesemutan
Selain memengaruhi proses penyembuhan luka, kerusakan saraf dan pembuluh darah yang mengatur aliran darah bisa menyebabkan gejala sering kesemutan dan mati rasa, terutama di bagian tangan dan kaki.
Leher atau lipatan kulit menghitam
Leher hi atau bagian lipatan kulit seperti ketiak, selangkangan, atau lipatan paha terlihat lebih gelap dibandingkan biasanya, juga bisa jadi ciri-ciri diabetes melitus tips 2.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Maha Kasih' dari Sabyan Ini Menjadi Lagu Permintaan Maaf Kepada Sang Pencipta