LABVIRAL.COM - Apakah kamu adalah salah satu orang yang menghindari telur karena takut dengan kolesterol? Atau mungkin saat makan telur, hanya diambil bagian putihnya saja dan membuang kuningnya? Ini dia sebabnya, konsumsi telur tiap hari itu berbahaya.
Dokter Hans di channel Youtube SB30 Health, membahas mengenai seputar telur dan kolesterol dan bahaya-bahaya lain yang diakibatkan karena konsumsi telur yang seringkali kita dengar.
Banyak orang saat ini berpikir bahwa makan telur akan meningkatkan kolesterol. Alasan kedua adalah tinggi lemak jenuh yang akan membawa masalah jantung hingga pembuluh darah. Apakah kamu adalah salah satunya yang berpikir seperti itu? Itu adalah kekeliruan.
Baca Juga: Anak Alergi Telur? Begini Penjelasannya
Mari kita bahas dulu mengenai kandungan nutrisi yang terkandung dalam satu butir telur ayam. Sebutir telur ayam memiliki kandungan kalori sebesar 78 kalori. Apakah itu besar?
“Sebetulnya, termasuk sangat kecil ya, karena kebutuhan kalori rata-rata orang aja sekitar 1.500 sampai 2.000 kalori,” katanya.
Sebutir telur juga memiliki total lemak 5 gram. Di dalam total fat ini, ada kandungan lemak jenuh sekitar 1,5 gram atau kurang lebih sekitar 8-10%. Sedangkan total karbohidratnya sangat rendah, yaitu kurang dari 1 gram, lalu protein yang paling besar yaitu sebesar 6 gram.
Baca Juga: Makan Telur Kurangi Risiko Kardiovaskular 60 Persen, Dadar atau Mata Sapi?
“Semakin besar ukuran telurnya, tentunya kandungan proteinnya juga semakin besar, karena putihnya semakin besar kuningnya juga semakin besar. Kandungan protein dalam kuning telur itu lebih tinggi dibandingkan putih telur karena memang protein itu terkandung di dalam kuning telur dan putih telur. Tapi memang di telur itu tidak mengandung kolesterol yang selama ini ditakutkan,” sambungnya.
Satu butir telur mengandung 186 mg kolesterol, yang membuat banyak orang menghindari kuning telur, karena memang betul bahwa kolesterol hanya terdapat pada bagian kuningnya saja.
Tapi jangan lupa bahwa telur memiliki mikronutrisi yang sangat banyak bahkan sangat bernutrisi seperti DHA dan EPA. DHA memiliki manfaat untuk otak dan EPA untuk pembuluh darah. Telur juga mengandung kolin dan lecitin yang merupakan penawar kolesterol.
“Buat kalian yang takut kalau makan telur berlebihan kolesterolnya nanti bisa meningkatkan potensi bahaya. Kolesterol dalam makanan dan kolesterol dalam darah itu dua hal yang berbeda,” katanya.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan Tubuh
“Colin dan lecitin itu adalah penawarnya. Ketika kolesterol kita berlebihan, dia yang akan menstabilkan. Dia yang akan meregulasi,” sambung Dokter Hans.
Telur juga memiliki banyak sekali manfaat kesehatan lainnya seperti biotin yang menjadi salah satu vitamin B yang memiliki banyak sekali manfaat untuk rambut, kuku, kulit dan lainnya.
Selain itu, telur memiliki kandungan kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Telur juga memiliki vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E vitamin K2, yang masing-masing juga punya manfaat tersendiri.
Well, jangan takut makan telur ya. Asal jangan kebanyakan aja!
Sumber: Youtube SB30 Health
