4. Pastikan bahwa batuk bukan karena alergi
Jika kamu mengalami batuk pada pagi hari atau malam hari saja secara terus-menerus, maka itu bisa dicurigai kamu mengalami batuk karena alergi.
Jika iya, kamu harus mengetahui penyebab alergi dan disarankan melakukan tes pemeriksaan alergi di laboratorium untuk menghindari alergen yang menyebabkan batuk ini.
5. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membuat fasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah terutama di area hidung, sehingga bisa melancarkan lendir-lendir yang tersumbat di area hidung maupun tenggorokan.
6. Hindari makanan tinggi histamin
Histamin merupakan respon alergen pada tubuh, sehingga merangsang batuk. Ketika kamu mengalami intoleransi histamin, maka dapat terjadi gejala seperti reaksi alergi penyebab batuk.
Bukan karena udara yang dihirup, tapi karena reaksi alergi pada makanan seperti ikan laut, daging olahan, mayonaes, keju, alkohol, yogurt, sayur bayam dan tomat, buah seperti jeruk, anggur, pisang dan stroberi serta gorengan.
Baca Juga: 6 Tips Redakan Batuk yang Tidak Diinfokan Dokter, Tanpa Pakai Obat dan Dijamin Langsung Sembuh
7. Hindari makanan yang menyebabkan refluks asam lambung
Batuk juga bisa disebabkan karena kenaikan refluks asam lambung dari beberapa makanan yang dapat menyebabkan kenaikan lendir atau dahak. Makanan itu seperti gorengan, makanan pedas, tomat, jeruk, daging berlemak, keju, coklat, kopi maupun alkohol.
“Jadi, kalau teman-teman mengonsumsi makan-makanan tersebut, terus ngerasain nyeri di area ulu hati lalu merangsang batuk, maka sebaiknya dihindari makanan-makanan tersebut. Namun kalau batuknya memang benar-benar karena infeksi seperti pneumoni TBC, maka sangat disarankan untuk menyelesaikan pengobatan sehingga bakteri maupun infeksi pada area paru-paru kita hilang dan dapat menghentikan batuk secara menyeluruh,” tutur Dokter Ema.
Selain ketujuh cara di atas, kamu juga harus terus berada di lingkungan sekitar yang tetap lembab dan tidak begitu kering. Perbanyaklah minum air, dan mencoba meletakkan kain hangat atau basah di area hidung dan mulut.