Berjalan dan berlari ringan di waktu-waktu yang tepat seperti sore hari menjelang berbuka dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.
Secara umum aktivitas jasmani di bulan puasa Ramadan dapat dilakukan dengan intensitas 40 persen-50 persen dari zona latihan yang biasa dilakukan.
"Perlu diingat beraktivitas jasmani di bulan puasa, tetap harus dengan pemanasan dan pendinginan. Gerakan peregangan ini perlu dilakukan dengan tujuan dapat meminimalisir cedera setelah melakukan aktifitas jasmani," ujar Indra.
Tips berolaharaga
Tips untuk mengatur gerak latihan jasmani selama berpuasa:
• Pilih waktu yang tepat
Lakukan latihan fisik pada waktu-waktu yang tepat, seperti 1 jam sebelum berbuka atau setelah sahur ketika energi tubuh masih cukup,
•Pertahankan hidrasi
Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur agar tubuh tetap terhidrasi selama latihan. Kurangi aktifitas fisik dibawah sinar terik matahari.
•Sesuaikan intensitas
Sesuaikan intensitas latihan sesuai dengan kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau lemah.***