LABVIRAL.COM - Merawat bayi kucing yang baru lahir memerlukan perhatian dan pemahaman khusus.
Dalam merawat bayi kucing, kamu harus menyediakan segala sesuatunya yang menjadi kebutuhan kucing seperti makanan dan lingkungan yang aman bagi pertumbuhannya.
Namun, seringkali terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak disadari dalam proses perawatan ini.
Berikut adalah 8 kesalahan umum yang sering terjadi saat merawat bayi kucing yang baru lahir:
1. Memberikan Susu Sembarang
Bayi kucing membutuhkan susu khusus yang dirancang untuk mereka. Memberikan susu kucing dewasa atau susu sapi dapat menyebabkan masalah pencernaan serius, seperti diare, muntah, dan kehilangan selera makan.
2. Memberi Susu dengan Jeda Waktu Terlalu Lama
Bayi kucing yang terpisah dari induknya harus diberi susu setidaknya setiap beberapa jam. Mereka mudah lapar dan membutuhkan asupan susu secara teratur untuk pertumbuhan yang sehat.
3. Memberi Makanan Basah Terlalu Dini
Bayi kucing hanya dapat mencerna susu hingga usia sekitar tiga minggu. Baru pada minggu keempat, mereka dapat diperkenalkan pada makanan basah yang sesuai untuk pertumbuhan mereka.
4. Tidak Melatih Buang Air
Melatih bayi kucing untuk buang air di litter box sejak dini sangat penting. Setelah makan, tempatkan mereka di dekat litter box untuk membiasakan mereka dengan kebiasaan yang benar.
5. Tidak Menciptakan Lingkungan Hangat
Bayi kucing mencari kehangatan di dekat induknya. Pastikan untuk memberikan tempat tidur yang hangat dengan selimut tebal agar mereka merasa nyaman dan aman.
Baca Juga: Membawa Kucing Dalam Perjalanan Mudik, Tips Agar Anabul Tetap Aman dan Nyaman, Kamu Juga Nggak Stres
6. Tidak Menegakkan Kedisiplinan
Memberikan aturan yang jelas dan konsisten kepada bayi kucing penting untuk menghindari perkembangan kebiasaan buruk di kemudian hari. Beri peringatan dengan cara yang mereka pahami jika mereka melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.
Merawat bayi kucing merupakan tanggung jawab yang besar, namun dengan pemahaman dan perhatian yang tepat, kamu dapat membantu mereka tumbuh menjadi kucing dewasa yang sehat dan bahagia.
Baca Juga: Cara Memotong Kuku Anak Kucing dengan Benar, Awas Jangan Sampai Salah Potong!
Jangan lupa untuk selalu mengonsultasikan kondisi kucing dengan dokter hewan jika kamu mengalami kesulitan atau kekhawatiran tertentu dalam proses perawatan.