Mulailah dari bagian kepala hingga ekor, dan pastikan Anda memerhatikan area-area yang cenderung sering terdapat bulu mati, seperti bagian punggung dan ekor.
4. Amati Kesehatan Kulit dan Bulu
Melalui kegiatan penyisiran bulu kucing secara rutin, Anda juga dapat dengan mudah mengenali apabila ada kelainan kulit atau penyakit pada kucing Anda.
Perhatikan adanya perubahan sikap atau perilaku yang tidak biasa pada kucing Anda, dan segera konsultasikan kepada dokter hewan jika diperlukan.
5. Berikan Perlindungan Ekstra
Selain melakukan penyisiran rutin, Anda juga dapat memberikan suplemen atau makanan khusus yang dapat membantu meningkatkan kesehatan bulu kucing.
Pastikan Anda memberikan perawatan ekstra untuk kucing Anda yang mungkin memiliki bulu lebih sensitif atau rentan terhadap masalah kulit.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga bulu kucing Anda tetap sehat, bersih, dan indah.
Ingatlah bahwa perawatan bulu kucing bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Sumber: Youtube DhyonLee