Saat kamu memberikan ruang bagi perkembangan alamiah ini, hubunganmu dapat tumbuh menjadi ikatan yang kokoh dan mendalam. Jadi, biarkan cinta berjalan pada ritmenya sendiri dan rasakan keindahan proses tersebut tanpa tergesa-gesa.
Ingat, keberhasilan cinta seringkali diukur oleh kualitas pengalamannya, bukan kecepatannya.
5. Pilih pasangan yang tidak suka menantang
Sebagai individu cerdas, terkadang kamu mungkin cenderung memilih pasangan yang tidak terlalu menantang. Mungkin karena takut ada persaingan atau konflik yang kompleks, namun pada kenyataannya tantangan dalam hubungan dapat memicu pertumbuhan dan keintiman yang lebih.
Dalam pilihannya yang aman, mungkin membuatmu nyaman. Tapi terkadang, kamu perlu merangkul ketidakpastian dan kesulitan untuk membangun koneksi yang lebih kokoh. Cobalah untuk membuka diri pada keberagaman dan tantangan yang mungkin datang bersama pasanganmu.
SUMBER: Youtube GeniusLab