LABVIRAL.COM - Diet nanas saat ini sedang ngetren dan marak diperbincangkan. Pasalnya, diet nanas ini katanya bisa menurunkan berat badan (BB) hingga 2 kilogram hanya dalam tiga hari saja, lho!.
Seorang ahli gizi asal India, Lovneet Batra mengatakan, menurunkan berat badan bukanlah pekerjaan sehari-hari. Itu membutuhkan kesabaran, kerja keras, dan dedikasi yang sangat besar.
"Ketika mencoba menurunkan berat badan dengan cepat, orang-orang beralih ke diet yang menjanjikan hasil cepat, menggunakan metode yang dipertanyakan," kata Batra dilansir Labviral.com dari laman Indianexpress.
Baca Juga: Gampang! Ini Syarat dan Cara Mendaftar QRIS
"Salah satu diet mode tersebut adalah diet nanas yang dipercaya dapat menurunkan berat badan."
Senada dengan Batra, Rachna Agarwal yang juga merupakan seorang ahli gizi juga menjelaskan, diet nanas dilakukan dengan hanya mengonsumsi nanas saja sepanjang hari.
"Nanas kaya akan gula, sehingga mereka bisa bertahan sepanjang hari dan tidak ada batasan nanas untuk dikonsumsi," tuturnya.
Baca Juga: Begini Cara Ajari Anak Sikat Gigi, Gampang Kok!
Namun, dia menambahkan bahwa diet ini idealnya harus dilakukan hanya selama dua hari. Pasalnya, jika dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, diet tipe ini dapat membahayakan kesehatan.
"Jika dilakukan untuk waktu yang lama, dapat membahayakan kesehatan seperti gangguan fungsi normal usus, yang dapat menyebabkan Irritable Bowel Syndrome (menyebabkan nyeri di perut, gas, diare, dan sembelit) dan kekurangan gizi karena tidak ada mineral dan nutrisi," jelas Agarwal.
"Jika dilakukan tidak sering, itu tidak menyebabkan kerusakan tetapi tidak boleh dilakukan untuk waktu yang lama."
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Perbedaan Paspor dan Visa yang Jarang Dipahami
Lebih lanjut, Lovneet Batra juga memeberi tahu beberapa efek samping dari diet nanas. Ia mengatakan, diet nanas akan membuat seseorang sangat lapar, mudah tersinggung, dan lelah karena nanas sangat tinggi asam, sehingga mungkin mengganggu perut terutama jika hanya itu yang dikonsumsi sepanjang hari. Seseorang mungkin juga merasa mual atau mengalami diare.
Efek samping lainnya dalam melakukan diet nanas adalah seperti pusing, pingsan, sakit kepala, nyeri lapar, insomnia, kelemahan, dan rasa lapar yang ekstrem adalah umum.
Karena nanas mengandung kurang dari satu gram protein dan lemak per cangkir dan kekurangan banyak vitamin serta mineral yang selanjutnya dapat membuat kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu QRIS dan Fungsinya
Selain itu, jumlah bromelain yang sangat tinggi (enzim yang ditemukan dalam nanas) dapat menyebabkan ruam kulit, muntah, diare, dan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
"Jadi, kamu tidak perlu mengikuti diet ketat apa pun untuk menurunkan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, yang terbaik adalah melakukan defisit kalori dengan mengurangi asupan minuman manis, dan makanan cepat saji," saran Batra.
