LABVIRAL.COM - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling umum dialami oleh banyak orang. Munculnya jerawat dikarenakan ketidakseimbangan hormon, tidak teratur melakukan perawatan kulit, sedang mengalami stres atau menerapkan gaya hidup yang tidak sehat.
Dr Dakshata Tare, MBBS, MD, DVD, di Derma Care Skin Clinic mengatakan, umumnya jerawat terjadi ketika folikel rambut tersumbat karena kelebihan sebum, minyak, dan sel kulit mati yang mengakibatkan jerawat, komedo, jerawat nodular, atau kista.
"Meskipun dapat menimpa siapa saja pada usia berapa pun, jerawat paling umum terjadi pada remaja," ujar Dr. Tare dikutip Labviral.com dari laman Indianexpress.
Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Munculnya Jerawat di Dada
"Namun, hal itu bisa dicegah jika masyarakat menghindari untuk mengonsumsi junk food. Namun, harus dicatat bahwa jerawat juga dapat disebabkan karena perubahan hormon, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat."
Ada banyak cara untuk menghilangkan jerawat, misalnya melakukan perawatan kecantikan, berhenti mengonsumsi makanan junk food, dan mulai rutin menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, perlu juga untuk mengidentifikasi akar penyebabnya dan mengatasinya jerawat.
Namun, ada banyak mitos yang beredar terkait menghilangkan dan megobati jerawat dengan mudah. Hal ini tentu saja membuat para penderita jerawat menjadi bingung, benar atau tidak mitos tersebut.
Baca Juga: Tingkatkan Karier dengan Bahasa Asing, Berikut 6 Manfaat Mengikuti Kursus Bahasa Jepang
Untuk membantu para penderita jerawat membuat pilihan yang tepat, Dr Su selaku dokter kulir menjelaskan benar atau salahnya beberapa mitos menghilangkan jerawat. Berikut empat mitos cara mengobati jerawat, cekidot!
1. Menggunakan Pasta Gigi
Mitos yang pertama adalah menghilangkan jerawat dengan pasta gigi. Faktanya, mengoleskan pasta gigi pada jerawat dapat membuat bintik-bintik jerawat di kulit semakin merah dan teriritasi.
"Ada berbagai jenis pasta gigi, dan sebagian besar mengandung bahan-bahan yang dapat melukai kulit. Lebih baik mengunjungi dokter kulit untuk mengobati jerawat," himbau Dr Su.
Baca Juga: Mau Kulit Bercahaya? Coba Pijat Wajah dengan 3 Bahan Alami Ini
2. Jerawat Hanyalah Masalah Para Remaja
Kebanyakan orang percaya bahwa jerawat terjadi pada saat remaja saja, tetapi menurut ahli hal tidak benar. Jerawat dapat mempengaruhi jenis kelamin apa pun dan orang-orang dari segala usia dapat mengalami jerawat.
"Jerawat bukan hanya masalah bagi remaja. Tapi, bisa terjadi pada orang-orang dari segala usia. Bahkan pada saat kehamilan dan selama menstruasi. Itu sangatlah umum," ujar Dr Su.
Baca Juga: Khasiat Minyak Bawang Merah, Atasi Kerontokan dan Membuat Rambut Tebal
3. Sering Mencuci Muka dapat Mencegah Jerawat
Mencuci muka secara rutin tidak dapat mencegah jerawat. Menurut Dr Su, dorongan untuk memberisihkan muka secara berlebih memang umum dilakukan bagi penderita jerawat dan kulit berminyak.
"Faktanya, mencuci muka lebih dari dua kali sehari itu tidak perlu. Bahkan dapat membuat kulit tambah kering," tambahnya.
Baca Juga: Ingin Kondisi Keuangan Membaik, Coba Terapkan 6 Tips Ini
4. Menggunakan Alat Mekanis atau Waslap untuk Membantu Memberishkan Jerawat
Menggunakan alat mekanis atau dengan waslap untuk mencuci muka bagi penderita jerawat akan menyebabkan iritasi dan memberikan gesekan.
Oleh karena itu, yang terbaik adalah mencuci muka dengan jari-jari yang bersih dan dilakukan dengan lembut.
Selain empat mitos di atas, sebenarnya masih banyak lagi mitos yang beredar. Seperti mengonsumsi permen atau cokelat akan menyebabkan jerawat, namun ternyata hal tersebut salah.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan Alami Ini Bikin Bokong Besar
Ada juga mitos yang mengatakan bahwa penyebab utama munculnya jerawat adalah stres berlebih.
"Tapi, ingatlah bahwa jerawat akan hilang dengan sendirinya. Diikuti dengan perawatan kulit seperti menggunakan tabir surya, hindari untuk menyentuh area wajah yang berjerawat serta menjaga kebersihan dalam gaya hidup," jelas Dr Tare.
