LABVIRAL.COM - Suntik botox masih menjadi treatment kecantikan populer di Indonesia, baik pria maupun wanita. Botox diklaim mampu membuat pasiennya awet muda.
Efek suntik botox akan bertahan beberapa bulan, artinya kerutan bisa saja balik lagi setelahnya. Untuk mencegah efek botox hilang dengan cepat, perlu adanya perawatan yang baik.
Dilansir dari Well and Good, “Botox adalah protein yang mengikat reseptor pada sel otot dan mencegah sinyal dari saraf untuk berkontraksi,” kata Julie Russak, MD, seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri Klinik Dermatologi Russak.
Baca Juga: Apakah Suntik Botox Diperbolehkan dalam Islam? Ini Jawabannya
Ada beberapa cara yang bisa membuat botox bertahan lebih lama dari biasanya. Yuk simak hasil rangkuman dari Labviral.com:
Sinar matahari
Untuk membuat efek botox lebih tahan lama, kamu perlu menggunakan tabir surya. Tak hanya berkhasiat melindungi kulit wajah dari sinar UVA dan UVB matahari, tetapi juga mempertahankan botox lebih lama.
Dr. Russak menambahkan bahwa perlindungan dari cahaya biru (sesuatu yang didapat semua orang dari paparan layar gawai) juga penting, karena cahaya biru juga dapat menyebabkan peradangan tingkat rendah pada kulit. Ia menganjurkan memakai tabir surya yang dilengkapi kandungan filter cahaya biru.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Suntik Botox Sebelum Melakukan Prosedurnya
Olahraga sedang
Meskipun tidak ada penelitian yang secara khusus dilakukan tentang efek olahraga dan Botox, banyak ahli yang menduga bahwa orang yang wajahnya di-botox dan sangat aktif secara fisik bisa memicu metabolisme neurotoksin lebih cepat.
“Apa pun yang benar-benar mempercepat laju metabolisme dalam tubuh dapat memecah botox lebih cepat,” ucap dokter Russak.
Contohnya olahraga lari cepat, latihan maraton, atau yoga panas akan lebih cepat memproses botox daripada bentuk latihan lain yang lebih lembut dan berdampak rendah.
Baca Juga: Blow Tox, Cara Mudah Kurangi Keringat Berlebih dengan Suntik Botox
Perawatan kulit kolagen
Kerutan di kulit berkembang karena otot berkontraksi dan melipat. Untuk itu diperlukannya bahan penambah kolagen dalam rangkaian perawatan atau skincare seperti retinol dan peptida. Retinol mengikat reseptor sel yang meningkatkan produksi kolagen, dan peptida yang merangsang kolagen bertindak seperti sinyal lampu hijau agar sel berfungsi secara optimal.
Baca Juga: Tak Hanya Mampu Kurangi Keringat, Ini Manfaat Lain Blow Tox atau Botox Ketiak
Hidrasi
Hidrasi selalu penting untuk tubuh, termasuk untuk mempertahankan botox. Kamu bisa menggunakan pelembang atau moisturizer untuk melembapkan kulit agar tetap terlihat kenyal. Asam hialuronat khususnya, dapat menurunkan peradangan di kulit wajah.
“Jadi menurunkan peradangan pada kulit mengurangi seberapa cepat tubuh kamu memecah protein, dan memungkinkan Botox bertahan lebih lama,” jelasnya.