Botox sebenarnya merupakan neurotoksin atau racun yang menyebabkan botulisme, semacam keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dan berujung kematian. Botulinum diketahui sebagai zat paling beracun.
Para ilmuwan memperkirakan satu gram botulinum dapat membunuh sekitar 1 juta orang. Lantas bagaimana racun ini justru bisa digunakan sebagai bahan untuk mempercantik diri?
Meski terbilang dapat mengancam jiwa, botox tidaklah mengerikan jika digunakan dosis yang sesuai. Berdasarkan studi, botox memiliki catatan keamanan yang sangat baik. Botox sudah mengantongi izin dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk keperluan kosmetik serta mengobati penyakit medis seperti kejang otot, keringat berlebih, dan sindrom tourette atau tics disorder.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Wanita Harus Melakukan Suntik Botox
Akan tetapi, jika ingin memastikan bahwa perawatan botox aman bagi tubuh, pilih klinik kecantikan yang aman dan sudah tersertifikasi. Kemudian, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter kecantikan mengenai kandungan yang dalam botox yang digunakan, serta reaksi jangka pendek maupun efek jangka panjangnya. Selain itu, cari informasi tentang jenis botox yang akan diberikan, sekaligus mengenai tindakan dan prosedur yang perlu dilakukan untuk wajah.