LABVIRAL.COM - Garis rahang setiap orang memang memiliki kontur yang tidak simetris, hal itu lah yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
Untuk mengatasi kasus itu, banyak orang yang memilih utnuk melakukan prosedur filler dagu. Filler dagu bisa digunakan untuk menambahkan definisi dan kontur pada daerah dagu.
Filler dalam dunia medis disebut dengan dermal filler. Itu merupakan suatu zat bertekstur seperti gel yang disuntikan di bawah permukaan kulit yang bisa memberikan kesan tertentu pada bagian rahang dan dagu, sehingga wajah tampak memiliki perubahan pada beberapa titik. Filler dagu sendiri adalah prosedur yang dikatakan cukup aman karena tidak melakukan operasi besar lainnya.
Baca Juga: Dilarang di Beberapa Negara, Ternyata Ini Bahayanya Filler Payudara
Namun saat ingin melakukan filler dagu harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan tentunya berlisensi, seperti ahli bedah plastik, dermatolog, praktisi perawat, asisten dokter, dan lain-lain. Meskipun terbilang aman dan tidak berbahaya, filler dagu bisa menimbulkan efek samping tertentu. Berikut adalah sejumlah efek samping yang timbul akibat filler dagu yang sudah Labviral.com rangkum dari laman pyfahealth.com:
- Rasa tidak nyaman pada bagian wajah.
- Pembengkakan.
- Muka kemerahan.
- Gatal-gatal.
- Muncul banyak jerawat.
- Pembentukan nodul pada kulit.
- Terjadi reaksi kulit inflamasi.
- Benjolan pada kulit.
Baca Juga: Ini 6 Kesalahan Tidur yang Memicu Jerawat, Yuk Diubah!
Meskipun bisa saja memberikan efek samping, filler dagu jarang memberikan komplikasi dan gangguan kesehatan yang membahayakan tubuh.
Akan tetapi, penting untuk tetap mendapatkan filler dagu dari tenaga medis profesional yang berpengalaman untuk menghindari efek samping dan komplikasi serius akibat filler dagu.
Setelah filler dagu dilakukan, penting untuk mendiskusikan dengan dokter perihal efek samping, cara mengatasi, dan hal-hal yang perlu dihindari untuk mencegah terjadinya komplikasi.