Pada umumnya, jika burung Kenari terserang penyakit tertentu, ia akan menunjukkan beberapa gejala awal, seperti nafsu makan berkurang, kurang aktif atau tidak banyak gerak dan tidak bersuara, terkadang terdengar mengorok, dan bulu terlihat kusut.
Baca Juga: Spesifikasi & Harga Terbaru Mobil Hatchback Toyota, Milenial Masa Belum Punya Mobil Sih?
Adapun ciri lain yang terdapat pada burung kenari yang sedang sakit yaitu:
- Mata terlihat sayu, cenderung dipejamkan, dan keluar banyak cairan
- Lubang hidung mengeluarkan ingus yang dapat menyumbat saluran pernapasannya.
- Terlihat lemas dan malas.
- Sayap burung tampak lunglai, baik salah satu maupun kedua sisinya.
- Bulu menjadi kusut, kusam, dan rontok.
- Sering mengangkat kaki karena ada pembengkakan pada kakinya.
- Nafsu makan hilang bahkan tidak mau memakan makannya sama sekali.
- Suara kicauannya berubah atau tidak berkicau lagi.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Bunga Anggrek Mekar Kembali
Jika burung Kenari yang kamu pelihara sudah menunjukkan gejala seperti ini, segera lakukan penanganan yang tepat. Bisa dengan mengisolasi burung yang sakit ke dalam kandang khusus agar penyakitnya tidak menular ke burung yang lain, setelah itu lanjutkan dengan memberikan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat.
