Baca Juga: Batas Kecepetan Berkendara Sesuai Undang-undang, Jangan Asal Ngebut!
"Ban pecah atau ban bocor menjadi salah satu pemicu kecelakaan yang sering terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih ban yang sesuai dan lakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan,” kata Apriyanto.
2. Tentukan muatan kendaraan
Untuk muatan kendaraan jenis MPV atau SUV, disarankan maksimal 8 orang dan sudah termasuk pengemudi, dengan bobot maksimal 3.500 kilogram. Anda dapat melihat kombinasi kode angka dan huruf pada ban yang menandakan load index per ban mobil.
Kendaraan yang overload kerap berujung pada insiden pecah ban dan rem blong karena tekanan yang diterima oleh ban lebih besar sehingga mengakibatkan gesekan yang melebihi kapasitas ban.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Supaya Nggak Selip Saat Berkendara di Jalan yang Licin
3. Buat estimasi jarak yang akan ditempuh
Dengan mengetahui jarak, Anda dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar, kondisi ban, tool kit, maupun peralatan darurat lainnya.
Khusus ban, Anda membutuhkan karakteristik ban dengan desain tapak yang kasar dan lebih renggang agar lebih aman dan nyaman melewati berbagai jenis medan. Ban harus memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah atau kering.
Baca Juga: Ingat, Main HP Saat Berkendara Bisa Dipenjara!
4. Jaga konsentrasi
Menurut Kemenhub, 61 persen penyebab kecelakaan dipicu oleh faktor manusia. Oleh sebab itu, hindari penggunaan handphone, multitasking, serta kegiatan lainnya.
Hindari pula rasa kantuk ketika berkendara serta pastikan untuk beristirahat dengan cukup dan hindari mengkonsumsi obat obatan yang dapat memicu badan lemas pada saat menyetir.