Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dalam tubuh secara terus menerus dapat merusak organ vital. Terutama organ liver atau hati yang berfungsi menyaring racun dari makanan dalam tubuh.
Penyakit yang dapat disebabkan oleh kecanduan alkohol adalah penyakit liver. Kecanduan alkohol terbukti meningkatkan perlemakan hati (hepatic steatosis), radang hati (hepatitis alkoholik), hingga sirosis. Resiko kesehatan ini dapat meningkat karena jumlah alkohol dalam liver tak terkendali dan merusaknya.
Baca Juga: 5 Cara Paling Praktis Buka Kunci Mobil yang Terkunci dengan HP
2. Gangguan menstruasi dan seksual
Kecanduan alkohol dapat merusak produksi hormon dalam tubuh. Terutama hormon yang berkaitan dengan reproduksi dan seksual yang fungsi dan produksinya jadi tidak teratur.
Gangguan hormon reproduksi dan seksual karena alkohol dapat menyebabkan impotensi pada pria dan berhentinya menstruasi pada wanita. Jika kecanduang alkohol tidak tertangani, resiko kesehatan reproduksi dan seksual lain akan semakin meningkat.
Baca Juga: Apakah Bayi Boleh Minum Obat Tradisional?
3. Kerusakan tulang
Kecanduan alkohol berdampak pada menghambatnya produksi sel tulang baru. Produksi sel tulang baru yang terhambat ini berpotensi menyebabkan pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Sebabnya, kondisi alkohol dalam tubuh yang tinggi mengganggu pencernaan magnesium dan zat besi lain, seperti kalium dan kalsium. Selain tulang, sumsum tulang juga dapat rusak oleh alkohol, di mana akan berdampak luas pada produksi sel darah. Lantaran tanpa sumsum tulang produksi sel darah terganggu.