LABVIAL.COM, MotoGP menjadi salah satu ajang olahraga yang mempunyai tingkat risijo tinggi dan berbahaya, karena motor yang digunakan akan dipacu hingga lebih 300 km/jam. Maka dari itu area sirkuit diajang balapan bergengsi tersebut harus dilengkapi dengan perangkat keselamatan yang sangat mendukung.
Dengan menggunakan elemen keselamatan maka akan meminimalisir risiko cedera fatal bahkan kematian ketika kecelakaan terjadi. Selain itu elemen ini harus bersifat preventif dan reaktif. Seperti yang dilansir oleh astra-honda.com apa saja sih 7 elemen penting yang wajib ada di sirkuit MotoGP, berikut penjelasan Labviral.com:
1. Stewards
Menjadi pendukung keselamatan paling efektif di lintasan. Karena setiap steward berada di pos-pos yang berada di setiap tikungan dan titik rawan sirkuit. Selain itu, para steward dibekali oleh radio komunikasi yang terhubung langsung dengan petugas di menara pengawas balapan dan race direction.
Fungsinya sangat luas. Mulai mengawasi jalannya balapan, mencatat pelanggaran aturan hingga mengibarkan bendera sesuai dengan keadaan di lintasan. Para stewards ini juga menjadi orang pertama yang turun membantu pebalap ketika terjadi mengalami kendala mesin atau kecelakaan.
2. Airfence (Balon udara)
Pengaman yang bentuknya mirip seperti dinding berisi udara ini berfungsi sebagai pagar ‘empuk’ ini ditempatkan di sisi lintasan dan sering terlihat di daerah run-off yang sempit. Airfence berfungsi untuk meredam benturan saat pembalap atau motor terlempar ke arahnya. Maka dari itu, alat ini tidak dipasang di seluruh pinggiran sirkuit namun hanya dipasang di titik yang dianggap paling rawan terjadi kecelakaan.
3. Gravel atau pozzolan trap
Gravel adalah area luas dengan kedalaman tertentu yang dipenuhi dengan batu kerikil yang sangat kecil. Tidak mempunyai sifat abrasif yang bisa melukai pebalap. Tapi, keberadaannya mampu meredam laju motor yang melewatinya.
Elemen keselamatan yang satu ini biasanya di tempatkan di run-off area di tikungan berkecepatan tinggi atau high speed corner. Jadi saat pembalap keluar lintasan dan masuk ke gravel, pembalap terjatuh karena kedalamannya sehingga tidak akan menghantam dinding lintasan.
4. Run-off beraspal
Area ini biasanya ditandai dengan warna yang berbeda dengan aspal sirkuit. Letaknya sebelum gravel atau pozzolan trap. Jika pebalap out tapi masih mampu mengendalikan motornya di area ini, pebalap tersebut masih bisa kembali ke lintasan.
5. Pemadam kebakaran
Didalam sikuit, risiko terjadinya kebakaran sangat besar. Terutama kecelakaan yang menumpahkan bahan bakar di lintasan. Maka dari itu, petugas pemadam kebakaran akan selalu disiapkan di banyak titik di pinggir lintasan yang dibekali dengan baju dan alat khusus sesuai dengan standard MotoGP.
6. Tim medis
Tim Medis menjadi eleman pendukung yang juga krusial. Mereka bertugas bersama para stewards dan petugas pemadam di pos-pos penting. Tim medis ini didukung dengan fasilitas paling mutakhir untuk menunjang kinerja mereka. Mulai mobil medis hingga helikopter yang selalu siaga jika diperlukan membawa pebalap dengan cedera serius ke rumah sakit terdekat.
Tak cuma itu, di sirkuit pun dilengkapi dengan ruang perawatan medis dan klinik berjalan yang didukung oleh dokter-dokter berpengalaman. Selalu siaga untuk pemeriksaan dan pertolongan dini bagi pebalap yang cedera.
7. Elemen pendukung lainnya
Selain keenam elemen di atas, ada beberapa elemen pendukung lainnya. Mulai dari kamera CCTV yag merekam kejadian di lintasan, rompi dengan reflector pada stewards, juga helm yang wajib digunakan oleh para mekanik selama berada di dalam pit lane.
Itu dia ketujuh elemen keselamatan yang wajib ada di dalam sirkuit ya riders, meskipun berbahaya namun olahraga MotoGP ini sudah dilengkapi dengan elemen keselamatan yang baik.