Anemia pada Remaja: 4 Penyebab dan 4 Cara Mengatasinya

Sunardi
Rabu 29 Maret 2023, 16:31 WIB
Ilustrasi seorang wanita yang sedang sakit kepala karena anemia. (Sumber : Freepik.com/cookie_studio)

Ilustrasi seorang wanita yang sedang sakit kepala karena anemia. (Sumber : Freepik.com/cookie_studio)

Selain itu, untuk remaja putri biasanya pada saat masa puber ia akan mengalami permulaan siklus menstruasi. Pada saat inilah dia bisa mengalami anemia karena zat besinya berkurang.

Zat besi yang diperlukan oleh seorang remaja tiap hari berkisar mulai dari 8 sampai 15 miligram. Oleh karena itu, jika remaja sedang melakukan diet, maka tetap disarankan mengonsumsi makanan atau asupan yang mengandung zat besi.

2. Pendarahan

Ilustrasi seorang wanita perutnya sakit karena haid.Ilustrasi seorang wanita perutnya sakit karena haid. (Pixabay.com/Saranya7)


Salah satu penyebab anemia lainnya adalah pendarahan. Biasanya pendarahan ini terjadi karena cedera, menstruasi yang cukup berat, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.

3. Rusaknya sel darah merah

Ilustrasi sel darah merah yang ada di dalam tubuh bisa berpengaruh terhadap penyakit anemia.Ilustrasi sel darah merah yang ada di dalam tubuh bisa berpengaruh terhadap penyakit anemia. (Pixabay.com/Narupon Promvichai)


Faktor lain penyebab anemia ini adalah sel darah merah yang rusak. Kondisi ini juga bisa disebut sebagai anemia hemolitik. Kondisi tersebut juga termasuk saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel darah merah dengan sendirinya. Selain itu, kelainan pada sel darah merah ini juga bisa berasal dari faktor keturunan.

4. Produksi sel darah merah yang cenderung lambat

Ilustrasi sel darah merah yang ada di dalam tubuh manusia.Ilustrasi sel darah merah yang ada di dalam tubuh manusia. (Pixabay.com/Narupon Promvichai)


Keberadaan sel darah merah di dalam tubuh memang sangat penting. Namun, beberapa remaja juga bisa mengalami produksi sel darah merah yang cenderung lambat. Kondisi ini terjadi seperti saat remaja mengalami anemia aplastik, yakni kondisi tubuh berhenti memproduksi sel darah merah karena infeksi atau karena suatu penyakit tertentu. Selain itu, bisa juga karena kekurangan vitamin B12.

Cara mengatasi anemia

Beberapa cara berikut ini bisa dicoba untuk mengatasi anemia. Namun, salah satu langkah awal tentu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Setidaknya sudah ada pemeriksaan fisik maupun tes darah untuk melihat kadar hemoglobin di dalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa perawatan yang bisa dicoba, seperti:

  • Meminum obat atau suplemen zat besi sesuai resep dokter.
  • Mengubah pola makan yang lebih baik.
  • Melakukan transfusi darah.
  • Melakukan pengobatan penyakit lainnya untuk mencegah anemia.
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini