LABVIRAL.COM - Burung kenari merupakan salah satu spesies burung yang paling disukai oleh para pecinta burung, binatang imut tersebut merupakan salah satu spesies burung kicau yang memiliki bulu warna warni yang cantik, hal tersebut pula seolah menjadi daya tarik tersendiri untuk burung kenari.
Memiliki kicau yang merdu, membuat burung kenari juga dikenal sebagai burung kontes. Dimana sering kali diadakan perlombaan kontes burung kenari yang menampilkan suara dan juga warna indahnya.
Selain untuk diikutsertakan dalam perlombaan, burung kenari memang cocok untuk dijadikan peliharaan. Karena memiliki karakter yang cerdas dan bisa berdampingan dengan manusia.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memelihara Kucing Kampung
Perlu kamu ketahui burung kenari merupakan salah satu spesies burung yang mudah untuk dikembangbiakan, untuk itu saat ini banyak orang yang memilih untuk mengembangbiakan burung kenari, baik untuk dipelihara maupun dijadikan ladang usaha.
Untuk kamu yang ingin mengembangbiakan burung kenari, sebelum kamu mengawinkan kenari terdapat beberapa hal yang sebaiknya kamu pahami yaitu berupa, menyiapkan sarang untuk kenari betina menaruh telur, menyiapkan kandang, sampai dengan memahami tanda-tanda burung kenari siap melakukan perkawinan.
Perlu kamu ingat, untuk menghasilkan telur yang berhasil menetas menjadi anak, terdapat beberapa hal yang harus kamu pahami. Berikut ini, Labviral.com jelaskan terkait hal-hal yang harus kamu pahami saat kenari sudah siap berkembang biak. Yuk disimak!
Baca Juga: 3 Seni Latte, Penyajian Kopi untuk Memikat Pengunjung
Taruh dalam satu kandang
Saat burung kenari sudah menunjukan kesiapan untuk berkembang biak, bisanya keduanya sudah memberikan cici, seperti burung kenari jantan yang mulai berisik atau betina yang merobek robek barang yang bisa dirobek seolah ingin membuat sarang.