LABVIRAL.COM - Saat menanam anggrek, pecinta anggrek pasti ingin tanamannya cepat berbunga. Namun, bila ingin anggrek cepat berbunga, media tanam dan cara menyiram sangat mempengaruhinya.
Kebanyakan bunga anggrek di Indonesia ditanam pada media kulit kayu, sabut kelapa, serat pakis, atau arang sekam. Anggrek yang ditanam di media kulit kayu tak terlalu membutuhkan banyak air untuk hidup.
Pemiliknya harus memahami betul seberapa banyak air yang dibutuhkan tanaman anggrek. Itulah sebabnya banyak orang menilai bahwa menanam anggrek adalah tugas yang rumit dan tidak mudah.
Baca Juga: 4 Jenis Kucing Persia Beserta Harganya, Ada yang Rp800 Ribuan
Daripada pusing, berikut tips menyiram anggrek pada media tanam kulit kayu, seperti dilansir dari Better Homes & Gardens.
Pertama, perlu diketahui menyiram anggrek bertujuan untuk memberi kelembaban pada bagian kulit kayunya, bukan akarnya. Gunakanlah air yang bersuhu ruangan, tidak dingin, tidak hangat.
Sebaiknya, jangan biarkan air mengendap pada bagian pertemuan antara daun dan batang anggrek. Sebab, ini bisa menyebabkan pembusukan.
Baca Juga: Burung Kenari Siap Berkembang Biak! Pahami Hal Berikut ini
Jika saat menyiram daun anggrek terkena air, segera lap air dengan kain lembut atau dengan tisu.
Untuk anggrek dengan media kulit kayu yang tumbuh dalam pot tanah liat, letakkan seluruh bagian pot ke dalam baskom air.
Diketahui, pot tanah liat merupakan wadah yang sangat baik untuk tanaman anggrek karena mereka bisa menyerap kelembaban, sehingga saat kulit kayu mengering, anggrek bisa menyerap air dari sana.
Baca Juga: Busi Mobil Sering Mati Apa Penyebabnya?
Setelah pot tanah liat dimasukkan ke dalam baskom. Masukkan air bersuhu ruang ke atas kulit kayu hingga memenuhi baskom tepat di bawah bibir pot dan biarkan kulit kayu terendam selama 10-15 menit.
Setelah itu, angkat pot dan biarkan semua sisa air keluar dan segera letakkan anggrek dalam cahaya terang dan tidak langsung.
