LABVIRAL.COM Sederet peristiwa penting di bulan Syakban dalam sejarah Islam perlu diketahui oleh setiap muslim.
Dari kejadian bersejarah di masa lalu itulah kita bisa mengambil banyak pelajaran untuk diterapkan di era sekarang.
Lantas apa saja momen yang tidak boleh dilupakan tersebut? Simak uraian selengkapnya di bawah ini ya!
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Cipratan Air Kencing Bisa Menambah Siksa Kubur
1. Pemindahan Arah Kiblat
Awalnya, kiblat pernah diarahkan ke Baitul Maqdis yang ada di Palestina. Namun pada akhirnya, Nabi Muhammad saw mendapat wahyu dari Allah yang memerintahkannya untuk mengembalikan arah kiblat ke Masjidil Haram di Makkah.
"Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (QS. Al-Baqarah ayat 144)
Baca Juga: Hukum Pamer Kekayaan dalam Pandangan Islam, Benarkah Termasuk Syirik?
2. Turunnya Ayat Perintah Sholawat
Peristiwa penting yang terjadi di bulan Syakban berikutnya ialah sebuah ayat tentang perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad saw.
"Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, sholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab ayat 56).
Baca Juga: Dalil Kewajiban Memberi Nafkah yang Halal untuk Keluarga
3. Turunnya Perintah Puasa Wajib Bulan Ramadan
Perintah puasa fardhu Ramadan yang harus dikerjakan setiap muslim diyakini turun pada bulan Syakban.
"Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah ayat 183).
4. Kelahiran Sayyidina Husein
Cucu Rasulullah saw yaitu Sayyidina Husein diketahui lahir pada tanggal 5 Syakban tahun 4 Hijriyah.
Sayidina Husein lahir setelah saudaranya yakni Sayidina Hasan dengan jarak waktu satu tahun sepuluh bulan. Ia merupakan putra khulafaur rasyidin keempat yakni Ali bin Abi Thalib yang menikah dengan putri Rasulullah, Fatimah az-Zahra.
5. Penyerahan Catatan Amal
Peristiwa penting yang terjadi setiap bulan Syakban berikutnya adalah ketika catatan amal manusia dilaporkan kepada Allah Swt.
Dari Usamah bin Zaid ia berkata, “Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Syakban? Kemudian Rasulullah saw menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Syakban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah Swt. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.” (HR. An-Nasai)
Itu dia sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Syakban. Jangan sekali-kali melupakan sejarah ya!
Baca Juga: Pajak dalam Islam, Pengertian, Hukum dan Sejarahnya