LABVIRAL.COM Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, banyak muslim yang melakukan qadha puasa untuk mengganti hari-hari yang ditinggalkan.
Ibadah yang satu ini dibenarkan dalam aturan fikih Islam berdasarkan firman Allah Swt dalam Al-Qur’an.
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah ayat 184)
Lalu seperti apa cara mengqadha puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan? Simak sampai habis artikel ini ya.
Baca Juga: Daftar 7 Tokoh NU Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2023
Pengertian Qadha Puasa
Kosakata qadha adalah masdar dari kata dasar qadhaa yang artinya memenuhi atau melaksanakan.
Dalam istilah fikih diartikan sebagai melaksanakan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan menurut syariat.
Namun perlu dicatat bahwa maksud dari qadha ialah mengganti ibadah yang ditinggalkan, bukan sengaja melaksanakan ibadah di luar waktu yang ditentukan.