Selain air bekas cucian beras, rahasia lainnya adalah dengan meletakkan tanaman anggrek di tempat yang terbuka, tetapi terdapat lindungan (tidak terkena matahari langsung) dengan tujuan supaya mendapat hembusan angin yang cukup.
"Selain itu, juga untuk tetap menjaga kelembaban anggrek," katanya.
Baca Juga: Jadwal Imsak Rokan Hulu 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Rokan Hulu Ramadhan 2023
Fahrul menyaranakan, untuk media tanam anggrek, ada baiknya untuk menggunakan pecahan batu bata. Hal itu disarankan lantaran pecahan batu bata sangat aman untuk menghindarkan anggrek kesayangan anda dari pembusukan akar dan batang.
Namun, menggunakan media tanam ini bukan tidak memiliki nilai minus. Jika kita memilih menggunakan media tanam ini, kita harus sering melakukan penyiraman. Hal itu harus dilakukan lantaran pecahan batu bata hanya mampu sedikit menyerap air.
"Dengan menggunakan media tanam pecahan batu bata, penyiraman harus dilakukan setiap hari. Karena pecahan batu bata dan pecahan arang sangat sedikit sekali menyerap air," jelas Fahrul.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu!
"Sehingga cepat kering. Jadi, bagi teman-teman yang mau pakai media tanam seperti ini, jika tidak hujan, seharunya melakukan penyiraman setiap hari."
Masih menurut Fahrul, untuk memilih media tanam itu sebenarnya bisa apa saja. Mulai dari pecahan genteng, batu bata, pecahan arang, dan sabut. Cuma, yang sangat berpengaruh agar anggrek berbunga yaitu dari penyiraman media tanam yang digunakan.
"Kalau lebih dominan media tanam menggunakan pecahan batu bata, perlu diingat untuk benar-benar dijaga karena cepat sekali kering dan harus setiap hari disiram. Tapi, kalau sabut kelapa, bisa bertahan dia sampai tiga hari jika tidak hujan," tukasnya.