LABVIRAL.COM - Keputusan untuk mengakhiri hubungan cinta bukan perkara mudah. Apalagi jika kamu yang menginginkan pertama kali jalinan asmara tersebut. Apakah ada cara memutuskan pacar agar tidak sakit hati?
Poinnya di sini, jangan takut jujur untuk meminta putus. Karena semuanya demi kesehatan mental kamu dan pasangan. Lantaran sudah merasa tidak ada kecocokan atau alasan apapun dengan doi.
Jika menjalani hubungan yang tak sejalan, berikut cara memutuskan pacar agar tidak sakit hati:
Baca Juga: Cara Menggugat Cerai Suami Beserta Syarat, Dokumen dan Langkah-langkahnya
1. Cari waktu yang tepat
Tentu kamu harus merencanakan pertemuan dan melihat waktu yang tepat. Jangan juga memilih putus di saat amarah sedang memuncak. Atur waktu bertemu dan hindari tempat umum.
Kamu harus menjaga jika terjadi amarah atau kekesalan berlebih sampai dilihat oleh banyak orang.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Move On? Ini Hitungan Ilmiahnya
2. Usahakan bertemu langsung
Permasalahan putus hubungan merupakan sesuatu yang serius. So, hindari hanya memberi tahu atau memintanya lewat chat apalagi di sosial media.
Hal ini bisa menandai bahwa kamu tak menghargai perasaannya. Selain bertemu, kalian bisa lebih mengerti dan memahami ekspresi satu sama lain.
Baca Juga: 6 Ciri Mantan Masih Sayang Kamu, Ingin Ngajak Balikan?
3. Katakan secara jujur tanpa bertele-tele
Usahakan arah pembicaraanmu jelas dan tidak bertel-tele. Sampaikan kondisimu secara jujur tapi tak menyakiti hatinya. Jangan muter-muter dan langsung to the point ke inti masalah.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Pacaran Sehat, Hubunganmu Sudah Termasuk?
4. Beri alasan logis
Sering diangga klise, namun alasan yang logis juga sangat diperlukan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Jelaskan secara gamblang, apa kendala kamu saat berhubungan dengannya.
Jangan menutupi hal-hal apa yang membuatmu tak nyaman serta keinginan untuk mengakhiri hubungan.
Baca Juga: Siapa Lebih Susah Move On Cowok atau Cewek?
5. Jangan lupa sampaikan permohonan maaf
Sampaikan permohonan maaf lantaran sudah mengajak mengakhiri hubungan. Jangan lupa untuk meyakinkan bahwa kamu atau dirinya sudah berusaha yang terbaik untuk hubungan ini. Akan tetapi memang hubungan tersebut sudah tidak bisa dilanjutkan.
Permohanan maaf dan terima kasih juga sebagai bentuk menghargai atas waktu yang telah dilalui berdua di masa pacaran.
Baca Juga: Banyak Dipakai Orang, Bagaimana Cara Kerja Transmisi Manual?
6. Atur batasan
Yang nggak kalah penting, kamu berhak mengatur batasan setelah kalian menjadi mantan pacar. Ada yang masih bisa menerima berteman dengan mantan pacar, namun ada juga yang memilih menutup komunikasi selamanya.
Hal ini bisa kamu komunikasan saat putus, agar tidak jadi salah paham atau masalah di kemudian hari.