LABVIRAL.COM Setiap nabi dan rasul pasti diberikan mukjizat oleh Allah Swt untuk membuktikan kenabian serta kerasulannya.
Mukjizat dalam Islam adalah kejadian (peristiwa) luar biasa dari Allah, sulit diterima oleh akal sehat yang dialami para nabi dan rasul.
Berbicara tentang perkara ini, berikut labviral.com akan jelaskan macam-macam mukjizat yang perlu diketahui umat Islam. Apa saja itu? Simak sampai habis artikel ini ya.
Baca Juga: Daftar Binatang Memiliki Tingkat Kesetiaan 'Dewa', Tidak Hanya Buaya
1. Mukjizat Hissiyah
Dikutip dari situs resmi Universitas Islam An Nur Lampung pada Senin, 13 Februari 2023, Mukjizat Hissiyah disebut juga mukjizat material indrawi
Artinya, mukjizat jenis ini bisa ditangkap dengan panca indra seperti dilihat, disentuh, didengar dan dirasakan.
Mukjizat Hissiyah ini bersifat tidak abadi alias hanya berlaku pada zaman nabi tertentu saja. Sebagai contoh mukjizat Nabi Musa as yang membelah laut, saat ini tidak pernah terjadi lagi.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pria Menyukai Wanita Cerewet
2. Mukjizat Maknawiyah
Berikutnya ada Mukjizat Maknawiyah yang tidak bisa dirasakan, dilihat, didengar maupun disentuh dengan panca indra.
Sifat Mukjizat Maknawiyah ini kekal dan abadi dan tetap sama sejak pertama kali diturunkan oleh Allah Swt.
Contoh mukjizat yang bisa dirasakan oleh manusia zaman sekarang adalah Al-Qur’an yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Daftar Binatang Memiliki Tingkat Kesetiaan 'Dewa', Tidak Hanya Buaya
3. Mukjizat Salbiyyah
Macam-macam mukjizat yang selanjutnya adalah Mukjizat Salbiyyah. Mukjizat jenis ini adalah sebuah keajaiban dari Allah untuk membuat sesuatu menjadi tidak berdaya.
Sebagai contoh ketika Nabi Ibrahim as dibakar api yang membara oleh Raja Namrud. Api yang secara logika bisa menghanguskan malah tidak mempan dan menjadi dingin.
Baca Juga: 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Menurut Penelitian Medis
3. Mukjizat Syakhsiyyah
Terakhir ada Mukjizat Syakhsiyyah yang biasanya muncul dari tubuh seorang nabi dan rasul Allah.
Misalnya ialah ketika air keluar dari jari-jari Rasullah saw dan ketika Nabi Isa as menyembuhkan penyakit kusta dan kebutaan.
Apapun jenisnya, keajaiban yang sulit diterima dengan akal sehat manusia tetap harus dipercaya oleh setiap muslim.
Sebab sesuatu yang sebenarnya mustahil tersebut ditegaskan Allah Swt dalam salah satu firman-Nya.
"Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya." (QS. Asy-Syu'ara ayat 4)
Seperti itulah macam-macam mukjizat dari Allah Swt yang diterima para nabi dan rasul. Wallahu a’lam.
Baca Juga: 3 Macam Hakim Berdasarkan Hadis Nabi, Hanya Satu yang Masuk Surga