Dilihat dari ekspresi bibirnya, orang yang tengah berbohong cenderung mengerucutkan bibir atau mengulumnya. Selain itu karena "tegang", bibir orang yang tengah berbohong biasanya telihat pucat, bibir begitu kencang dan nampak mengering.
Kondisi bibir yang bisa menjadi ciri sesorang berbohong ialah membuat senyum palsu atau senyum yang dibuat-buat. Menurut Bouton sangat gampang melihat seseorang tersebut tulus atau tidak. Saat benar-benar tersenyum kulit di sekitar mata akan ikut mengkerut.
Baca Juga: Apa Itu Cerai Talak dan Cerai Gugat? Jangan Salah Memahami
3. Wajah memerah
Wajah yang memerah merupakan refleks tak sadar yang disebabkan oleh sistem saraf simpatik dan merupakan respons terhadap pelepasan adrenalin. Selain itu juga dapat dilihat dengan keluarnya keringat berlebihan di bagian wajah. Lawan bicara sering menyeka keringat juga bisa menjadi satu tanda kebohongan.
4. Gelengan kepala
Jika seseorang menggelengkan kepala, mereka tengah berusaha menyangkal pernyataannya sendiri. Alias mengatakan hal yang sebaliknya dari yang mereka katakan.
Baca Juga: 4 Tips Pulihkan Luka Perselingkuhan, Jangan Galau Terus!
5. Tubuh banyak gerakan
Seseorang ketika gugup maupun takut ketahuan, ada perubahan drastis (fluktuasi) pada saraf bawah sadar. Fluktuasi ini yang akan membuat orang secara tiba-tiba menggaruk badan, menyentuh wajah, atau tiba-tiba merasa gatal. Selain itu gerakan lain berupa terlalu sering seperti menggoyang-goyangkan kaki, mengayunkan tubuh terlalu sering.
Meski begitu, ketika melihat seseorang dengan ciri-ciri umum seperti ini, sebaiknya tidak langsung menyimpulkannya tengah berbohong. Bisa jadi lawan bicara kamu saat itu memiliki kondisi kesehatan khusus yang membuatnya melakukan gerakan seperti salah satu tanda berbohong ini.
