LABVIRAL.COM - Nabi Muhammad saw mengalami kejadian luar biasa berupa Isra Mikraj dan dipertemukan dengan Nabi Isa as di langit kedua.
Sebagaimana diketahui, Isra adalah perjalanan kilat Nabi saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Mikraj ialah ketika beliau diangkat ke langit untuk menerima wahyu sholat.
Di bawah ini akan diceritakan bagaimana momen pertemuan Nabi Muhammad saw dengan Nabi Isa as.
Penasaran seperti apa ceritanya? Simak sampai habis artikel ini ya. Keep reading!
Baca Juga: Niat dan Cara Sholat Jamak, Keringanan bagi Muslim yang Sedang Pergi Jauh
Bertemu di Langit Kedua
Sebelum membahas bagaimana kisah Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Isa, perlu diimani bahwa Allah Swt menciptakan langit sebanyak tujuh tingkatan.
“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” (QS. Fushshilat ayat 12)
Ketika Nabi saw tiba di langit kedua didampingi Malaikat Jibril, beliau bertemu dengan penjaganya yang langsung memberikan sambutan.
“Siapa yang bersamamu?” tanya penjaga pintu langit kedua.
“Muhammad,” jawab Malaikat Jibril secara singkat.
“Apakah ia diutus kepada-Nya?” tanyanya lagi. “Iya”, Jibril menimpali.
Penjaga pintu langit kedua tersebut lantas menyambut Nabi Muhammad dan menyebut bahwa beliau adalah sebaik-baik manusia.
Rasulullah saw bersabda, “Ketika aku telah memasuki pintunya (langit kedua), ternyata ada Yahya dan Isa. Keduanya adalah saudara sepupu.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Qashar Beserta Dalilnya dalam Al-Qur’an
Jibril berkata, ‘Ini Yahya dan Isa. Ucapkanlah salam kepada keduanya’. Aku pun mengucapkan salam dan keduanya membalas salamku. Kemudian keduanya berkata, ‘Selamat datang saudara yang saleh dan nabi yang saleh’.”
Dalam riwayat lain dari Abu Dzar ra, Rasulullah saw bersabda, “Kemudian aku bertemu dengan Isa. Ia berkata, ‘Selamat datang saudara yang saleh dan nabi yang saleh.’ Aku bertanya (pada Jibril), ‘Siapa ini?’ ‘Ini adalah Isa’, jawab Jibril.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Benarkah Nabi Isa Masih Hidup?
Berbicara tentang Nabi Isa as, banyak orang yang mempertanyakan apakah ia masih hidup atau tidak.
Baca Juga: Doa Nabi Daud saat Mengalami Kesulitan Hidup seperti Sulit Melunasi Cicilan
Sebab dalam sebuah ayat Al-Qur’an ditegaskan bahwa ketika terjadi peristiwa penyaliban, Allah Swt membuat wajah seseorang mirip dengan Nabi Isa.
"Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa." (QS. An-Nisa ayat 157)
Terlepas dari pertanyaan di atas, Nabi Isa as dipastikan akan turun ke dunia menjelang datangnya hari kiamat kelak.
Dari Abu Syuraihah Hudzaifah bin Usaid, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda,
"Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda-tandanya: (1) terbitnya matahari dari barat, (2) asap, (3) binatang melata, (4) munculnya Ya'juj dan Ma'juj, (5) keluarnya Dajjal, (6) munculnya Isa bin Maryam, (7) tiga gerhana; gerhana di barat (8) gerhana di timur, (9) gerhana di Jazirah Arab, (10) api yang keluar dari dasar Aden yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia dan bersama mereka di mana saja berada." (HR Muslim)
Itu dia kisah ketika Nabi Muhammad saw bertemu dengan Nabi Isa ketika beliau melakoni peristiwa agung Isra Mikraj.
Baca Juga: Doa Nabi Daud saat Mengalami Kesulitan Hidup seperti Sulit Melunasi Cicilan