"Operasi berlangsung selama 6 jam. Dari jam 12:30 sampai jam 18:30. Alhamdulillah lagi, operasinya berjalan lancar. Aku bangun sudah di kamar di RS, untuk nginep sehari di situ. ID Hospital memakai standar Rumah Sakit utk perawatan pasien2nya loh. Jadi suster2 tiap jam selalu masuk ke kamar utk check aku. Bahkan pagi harinya dilihat tangan kiri yg diinfus agak bengkak, mereka langsung cabut utk pindah infus ke tangan kanan. Padahal hanya tinggal bbrp jam aku check out loh. Tapi tetap diganti. Gak ada tuh “Ah tanggung ya ntar aja dicabut sekalian check out” Nope! Jadi pas aku keluar Hospital, tangan2 bekas infus gak ada yg bengkak2. Hanya muka saja yg masih bengkak hahahahaha!", cerita Titi DJ.
3. Menjalani lima jenis operasi
Untuk mendapat hasil yang didambakan, Titi DJ pun harus menjalani lima jenis operasi. Operasi yang dikerjakan antara lain: facelift, forehead lift, neck lift, lower blepharoplasty, dan fat graft.
"Lower blepharoplasty adalah operasi menghilangkan lemak di kantong mata. Fat graft atau fat transfer adalah proses transfer lemak dari bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya yg memerlukan tambahan lemak. Serupa dengan filler, tapi filler ini isinya dari lemak tubuh kita sendiri. Lemak aku yg diambil adalah dari lemak paha bagian dalam, lalu diisi di bagian wajahku: di kening, di pelipis dan di area smiling line, untuk menambah volume supaya kerutan2nya terisi dan kulit wajah jadi halus dan minim kerutan.
Kalau face lift, forehead lift, dan neck lift kalian tau lah artinya apa yaaa,” tulis Titi DJ membagikan foto bareface-nya dengan wajah masih sedikit bengkak.
Baca Juga: 7 Minuman yang Bikin Kulit Wajah Glowing, dari Air Kelapa hingga Mentimun
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare untuk Pria, Kulit Jadi Sehat Terawat
Baca Juga: Bisa Dicoba! Inilah 5 Cara Memutihkan Kulit Tangan Belang dengan Cepat
4. Perasaan setelah operasi
Banyak netizen yang menantikan hasil akhir dari operasi titi DJ ini. Beruntungnya, Titi DJ begitu terbuka dan menceritakan bagaimana tahapan yang ia jalani.
Setelah operasi ia pun harus tinggal di hotel dekat rumah sakit agar mudah dan dekat saat harus kontrol, buka perban dan lain-sebagainya. Hingga akhirnya setelah tiga minggu, perban bisa full dibuka dan hasilnya begitu membahagiakan.
"Hari ke-2 aku pindah ke hotel yg terletak persis di sebelah hospital. Dengan bekal obat2an dan Pumpkin Juice, Pumpkin Puree dan Minuman Protein. Di hari kedua tsb aku hanya di hotel saja, istirahat, makan dan tidur.”