LABVIRAL.COM - Tinggi badan ideal memang jadi impian banyak orang. Namun, tidak semua orang bisa memiliki postur tubuh tinggi seperti yang diharapkan. Salah satu yang menjadi sebabnya adalah kondisi stunting dan cebol.
Namun, banyak orang yang belum mengetahui secara pasti cara mencegah stunting dan cebol. Biasanya orang yang mengalami stunting sering disamakan dengan kondisi cebol.
Kondisi stunting dan cebol ini berbeda penyebabnya. Lalu apa saja perbedaannya? Begini penjelasan perbedaan stunting dan cebol yang jarang orang tahu:
1. Beda penyebab
Stunting memang berbeda dengan cebol (dwarfisme). Perbedaan ini bisa dilihat dari faktor penyebab. Kondisi stunting bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupannya.
Sedangkan, kondisi cebol atau dwarfisme terkait erat dengan genetik atau gangguan hormon. Gangguan tersebut yang menyebabkan tinggi badan bisa di bawah rata-rata. Kondisi cebol diakibatkan oleh mutasi spontan yang terjadi pada sel telur atau sperma sebelum terjadinya pembuahan.
2. Beda dampak yang dialami
Kondisi stunting dan cebol yang dialami oleh seseorang juga memiliki dampak yang berbeda. Kondisi stunting bisa mengakibatkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan perkembangan fisik. Seseorang yang mengalami stunting memiliki risiko keterlambatan masa pubertas, yakni pada usia 15 tahun.
Sedangkan, seseorang yang mengalami kondisi cebol tidak akan mengalami perkembangan seksual atau tidak ada tanda-tanda pubertas. Kondisi cebol yang dikarenakan genetik ini memiliki risiko tinggi melahirkan anak cebol.